CIREBON-Masyarakat Kabupaten Cirebon mulai kesulitan mendapatkan air bersih.
Ini karena terjadi kemarau yang cukup panjang.
Sedikitnya, ada lima desa yang sudah mengajukan bantuan air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
Kelima desa itu yakni Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu, Desa Slangit Kecamatan Klangenan, Desa Cupang Kecamatan Gempol, Desa Sedong Kecamatan Sedong dan Desa Dawuan Kecamatan Tengahtani.
BACA JUGA:TPP ASN di Kuningan Terunda 3 Bulan, September Ini Bisa Cair, Namun Pembayaranya Bertahap
Dari lima desa itu, BPBD Kabupaten Cirebon sudah menyalurkan air bersih ke Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu dan Desa Cupang Kecamatan Gempol.
Kali ini, BPBD Kabupaten Cirebon mendistribusikan air bersih kepada masyarakat Desa Slangit Kecamatan Klangenan.
“Kita berada di Desa Slangit untuk pendistribusian air bersih ini, murni dari Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui BPBD. Untuk saat ini, kita kirim air 4000 liter,” kata Korlap BPBD Kabupaten Cirebon, Fauzan kepada Radar Cirebon pada Rabu 4 September 2024.
BACA JUGA:Kini Hadir Unit Baru Satpol PP Pariwisata, Seperti Ini Tugasnya
Dijelaskannya, pemberian bantuan pertama ini, diberikan kepada blok yang paling parah terdampak kekeringan, yakni Blok 3 yang dihuni sebanyak 387 jiwa yang terdampak kekeringan.
“Hari ini (Rabu) di Blok 3. Pada hari berikutnya di blok lainnya, bergantian karena cuma punya satu unit mobil. Kedepan kita bekerjasama dengan instansi lain yang mempunyai mobil tangki,” tandasnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Juwanda mengatakan, saat ini sudah lima desa yang mengajukan permohonan bantuan air bersih ke BPBD Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:SK Usulan Pelantikan Anggota DPRD Periode 2024-2029 sedang Diproses Pemprov Jabar
Dari lima desa tersebut, pihaknya sudah menyalurkan air bersih ke tiga desa yakni Desa Banjarwangunan, Cupang, dan Desa Slagit.