Ratusan balita di Kecamatan Mundu terindikasi stunting. Bahkan, seluruh desa di Kecamatan Mundu terdapat balita stunting.
Hal tersebut terungkap saat recheking lomba penanganan stunting tingkat Kabupaten Cirebon, Rabu (22/11).
Camat Mundu, Anwar Sadat mengatakan, di kecamatannya masih terdapat ratusan balita yang termasuk stunting. Diungkapkannya, berdasarkan data pada Agustus 2023 ini, jumlah balita stunting di Kecamatan Mundu terdapat 395 balita.
Namun, menurut Anwar Sadat, jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan pada awal 2023 yang lalu. “Pada Februari 2023 kemarin itu angkanya ada 417 balita yang termasuk stunting,” ungkapnya.
BACA JUGA:Investor Dalam Negeri Mendominasi
Diakui Anwar, dari total 12 desa di Kecamatan Mundu, terdapat balita yang terindikasi stunting dengan jumlah setiap desa bervariasi.
Untuk itu, lanjutnya, seluruh sektor di Kecamatan Mundu dilibatkan dalam penanganan stunting. “Kita libatkan seluruhnya dalam penanganan stunting, baik dari puskesmas maupun masing-masing desa,” ujarnya.
Salah satunya, pihaknya mendorong setiap desa menganggarkan secara khusus untuk makanan tambahan bagi balita stunting di Posyandu. “Kita mendoro para kuwu ini menganggarkan anggaran makanan tambahan untuk balita stunting dengan melibatkan Posyandu,” tuturnya.
Menurutnya, dengan usaha dan kerja kersa semua stakeholder dalam penanganan stunting tersebut bisa menurunkan angka stunting di Kecamatan Mundu. “Terbukti, angka stunting menurun hingga Agustus 2023. Insya Allah target kita di akhir 2024 Kecamatan Mundu zero stunting,” ujarnya. (den)