Produk Olahan UMKM Hadir di Gelaran GPM Indramayu

INDRAMAYU-  Sebagai upaya menjaga stabilisasi harga pangan di masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, Pemkab Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), kemarin bertempat di halaman Desa Kraksak Kecamatan Jatibarang, kemarin.

Adapun jenis komoditas pangan yang disediakan dalam GPM, adalah  beras, telur, daging ayam, minyak sayur, gula pasir, sayuran, dan ditambah produk olahan dari hasil usaha mikro kecil  menengah (UMKM) di Kabupaten Indramayu. 

BACA JUGA:Pengamat Kritik Perubahan RTH Kawasan Bima

“Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kita tahu inflasi setiap tahun 3 persen, harga beras dan harga kebutuhan lainnya juga naik,” tegasn Kepala Bidang (Kabid) Ketersedian dan Distribusi Pangan DKPP Kabupaten Indramayu, Heru Purwanto ini.

Kata dia, kegiatan ini disambut antusias masyarakat bahkan, untuk telur yang disediakan DKPP Kabupaten Indramayu sebanyak 3 kuintal ludes terjual hanya dalam dua jam.

Heru Purwanto mengatakan, GPM merupakan salah satu program pemerintah provinsi dan Kabupaten Indramayu. Nanti ada kegiatan lagi ini kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), saat ini kita sedang mencari lokasi titiknya.

BACA JUGA:Soal Tudingan Megawati, Jokowi : Saya Tidak Ingin Memberikan Tanggapan

Dijelaskan Heru, untuk stok berbagai kebutuhan pokok pada gerakan pangan murah setiap komoditas dibatasi menyetok 3 kuintal, dan harga disubsidi oleh pemerintah rata-rata sebesar Rp1.000- Rp2.000 per kilonya.

“Telur kita langsung mengambil dari peternaknya sehingga harganya jauh lebih murah, di pasar saat ini kan harganya Rp29 ribu per kilogram, di GPM hanya Rp25.000 per kilogram,” paparnya.

Sedangkan untuk lokasi sendiri, lanjtu Heru, DKPP Kabupaten Indramayu mencari lokasi yang letaknya jauh dari lokasi pasar, dan warga sekitar memang membutuhkan. Di tempat yang sama, salah seorang warga, Slamet mengatakan, sangat mengapresiasi langkah DKPP Kabupaten Indramayu, melalui gerakan pangan murah sangat membantu masyarakat.

BACA JUGA:RSUD Arjawinangun Siapkan Ruang Khusus Bagi Caleg Stres

“Alhamdulillah semoga kedepan bisa rutin diadakan di wilayah Kecamatan Jatibarang. Karena harganya juga jauh dari pasaran. Beras kualitas premiun per kemasan 5 kg harganya Rp60 ribu, kalau di pasaran kan mencapai Rp 14.000 per kilogramnya, sehingga sangat membantu,” ujarnya.**