SMK Wahidin Tampilkan Kreativitas Siswa

Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26, SMK Wahidin menggelar berbagai kegiatan dengan tema ”Gebyar Kreativitas Siswa” beberapa waktu lalu. 

Perayaan dimulai dengan jalan santai bersama yang diikuti oleh sekitar 1.600 peserta, terdiri dari siswa, guru, dan staf.

Kepala SMK Wahidin, Sopudin MPd, melalui Ketua Panitia Acara Gebyar Kreativitas Siswa HUT SMK Wahidin, Fahrizal, menjelaskan bahwa jalan santai merupakan bagian awal dari rangkaian acara. 

Acara ini dibuka oleh Kepala SMK Wahidin dan diiringi oleh barongsai dari ekstrakurikuler SMK Wahidin. 

”Seluruh siswa, staf, dan guru berpartisipasi dalam jalan santai yang rutenya mengelilingi kompleks sekolah,” jelas Fahrizal.

Selain itu, diadakan lomba fashion show menggunakan bahan daur ulang. 

Lomba ini bertujuan untuk mengasah kreativitas siswa, di mana setiap peserta diminta membuat dan memamerkan busana dari bahan daur ulang. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program P5 dalam Kurikulum Merdeka, yaitu Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang fokus pada pendekatan proyek untuk memperkuat kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Lomba ini diikuti oleh 44 peserta, dengan masing-masing kelas mengirimkan perwakilannya. ”Setiap kelas harus mengirimkan perwakilannya,” ungkapnya.

Berbagai penampilan kreativitas siswa lainnya juga ditampilkan, termasuk tarian tradisional, barongsai, modern dance, dan vokal solo. 

Acara ditutup dengan hiburan dari Band SMK Wahidin. ”Kami berharap Gebyar Kreativitas Siswa menjadi wadah yang bermanfaat untuk pengembangan diri para siswa,” jelas Fahrizal.

Di tahun ke-26 ini, SMK Wahidin berharap dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan menemukan bakat baru. 

Berbagai program baru telah dihadirkan, seperti program BTQ untuk memberantas buta huruf Alquran, Study Off Campus untuk pengembangan karakter siswa (soft skill), dan Perpustakaan Digital untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan berbasis digital. 

SMK Wahidin juga terus meningkatkan produktivitas teaching factory (TEFA).