Pemilu Awal dengan Pasangan Calon: Beres Unggul

Kegiatan Pemilu Awal di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Jumat (30/8/2024).-abdul hamid-radar cirebon

BACA JUGA:Para Pemimpin Negara Afrika Hadiri HLF MSP dan IAF 2024

Tidak hanya itu, Susi juga menyampaikan keinginannya kepada kepala daerah yang terpilih kelak agar bekerja memperbaiki tanggul sungai. “Ini kalau hujan dan air sungai meluap, langsung masuk rumah warga. Kalau sudah hujan besar, warga waswas. Jadi pinginnya sih tanggulnya dibangun,” katanya.

Sementara itu, salah seorang warga RW 01 Sukapura, Dudung, mengungkapkan bahwa sebagai warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Kedung Pane, ia berharap walikota mendatang dapat mencurahkan perhatiannya terkait kondisi sungai.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat masih dihadapkan pada kondisi banjir akibat limpasan Sungai Kedung Pane. “Banjir masih ada, walaupun tidak sesering dulu. Tapi, ya mudah-mudahan ini bisa menjadi perhatian," katanya.

Dudung sendiri mengaku sudah menempati rumahnya di Sukapura itu selama 25 tahun. Belasan tahun lalu, ia sempat mendengar ada wacana program penataan sungai di Kawasan itu untuk pariwisata. Menurutnya, program itu sangat baik untuk pemberdayaan sungai dan menjamin ekosistem yang ada di sana.

BACA JUGA:France Unbowed Mengajukan Pemakzulan terhadap Presiden Macron

“Saya kira programnya baik. Mudah-mudahan dari calon walikota yang ada sekarang, nanti bisa menghidupkan lagi program ini," ucapnya.

Warga lainnya, Rita, mengatakan Walikota Cirebon selanjutnya, hendaknya lebih banyak memperhatikan sektor UMKM. Misalnya dengan memberikan modal usaha yang mudah namun tidak memberatkan dari sisi bunga.

“Walaupun sekarang sudah banyak yang memberikan permodalan, tetapi bunganya menurut saya masih besar. Jadi, kepada calon Walikota Cirebon, saya sih berharap agar program untuk UMKM semakin digencarkan. Terutama untuk ibu-ibu," ungkapnya kepada tim Pemilu Awal.

Sementara itu, menurut Rasmun warga RW 10, hendaknya pemerintah lebih memperhatikan masyarakat miskin. Sebab, dalam hal pelaksanaan program bantuan sosial alias Bansos, masih banyak yang tidak merata.

BACA JUGA:Jumlah Korban Banjir Bangladesh Meningkat

“Banyak orang yang tidak mampu yang tidak dapat. Ada yang mampu, tapi dapat. Itu yang harus diperhatikan," katanya. (abd/awr)

Tag
Share