Berlangsung 2 Hari, Calon Walikota-Wakil Walikota Cirebon Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko.-abdullah-radar cirebon
CIREBON- Pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Cirebon dimulai hari ini, Sabtu (31/8/2024).
Semula sehari, kemudian menjadi dua hari atau sampai Minggu (1/9/2024). Hal ini untuk menghindari pemeriksaan sampai malam hari.
Ya, rencana pemeriksaan selama satu hari, kini akan digelar selama 2 hari. Hal itu dibenarkan Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko. “Pemeriksaan kesehatan selama 2 hari Sabtu-Minggu,” kata Mardeko kepada Radar Cirebon, Jumat (30/8/2024).
Kalau pemeriksaan digelar hanya sehari, kata Mardeko, membutuhkan waktu sampai jam 10 malam. Karena itulah, sehingga diputuskan digelar selama 2 hari. “Jadi sudah diputuskan pemeriksaan kesehatan dua hari,” terang Mardeko.
BACA JUGA:Bahaya, Pemulung Curi Penambat Rel Kereta Api
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Eti Herawati-Suhendrik , Harry Saputra Gani (HSG) mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dari KPU mengenai pemeriksaan kesehatan.
Kata HSG, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan 2 hari Sabtu dan Minggu. Untuk hari Sabtu dimulai pukul 06.30-17.00 WIB tes umum. Sedangkan hari kedua hari Minggu dimulai pukul jam 08.00-14.00 WIB untuk tes kejiwaan.
Setiap paslon boleh membawa pendamping, masing-masing paslon dua orang pendamping. Selama pemeriksaan kesehatan, kata HSG, tidak boleh membawa massa. “Kami sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari KPU perihal jadwal pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi, mengatakan pihaknya sudah siap melakukan tes kesehatan bagi para paslon. Menurutnya, tahun ini kehormatan bagi RSD Gunung Jati karena fasilitas kesehatannya ditunjuk dan dipercaya untuk memeriksa kesehatan bakal calon walikota dan wakil walikota. Pada pilkada sebelumnya, pemeriksaan kesehatan dilakukan di Bandung. “Jadi ini suatu kehormatan bagi kami,” kata Katibi kepada Radar Cirebon, Rabu lalu (28/8/2024).
BACA JUGA:Bongkar Perdagangan Satwa Liar Dilindungi
Menurutnya, ada beberapa aspek yang disiapkan. Mulai dari SDM, faskes, dan keterpenuhan kebutuhan pelayanan maupun alur.
“Jauh-jauh hari kami mulai screening dan itu sudah didiskusikan. Persiapan sudah matang. Kita akan persiapkan bagaimana pemeriksaan bisa berjalan efektif,” terangnya.
Setiap orang nantinya akan melalui 11 proses pemeriksaan. Mulai dari sampel darah, USG, MRI, hingga elektromigram. Waktu pemeriksaannya juga membutuhkan waktu bervariasi mulai 10 menit, dan paling lama di psikiatrik bisa 4,5 jam.
Masih kata Katibi, pihaknya akan menerjunkan 18 dokter, dibantu perawat dan tenaga administrasi. Mereka akan terbagi 3 kelompok.