Libatkan Pemdes untuk Berdayakan Buruh Migran

INDRAMAYU-Migrant Care, organisasi yang berdedikasi untuk melindungi hak-hak buruh migran, menggelar sosialisasi dan perluasan program Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) di Balai Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, Rabu (21/8).

Koordinator Migrant Care Muhammad Santosa mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya memberikan perlindungan yang lebih komprehensif bagi para pekerja migran Indonesia, khususnya yang berasal dari desa.

Dalam sosialisasi tersebut, Migrant Care memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat Desa Majasari mengenai pentingnya keberadaan Desbumi. 

Desbumi, menurut Santosa, merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk melibatkan pemerintah desa dan masyarakat dalam memberikan perlindungan, pendampingan, serta pemberdayaan bagi buruh migran dan keluarganya.

BACA JUGA:PT Daya Adicipta Motora Raih 3 Piala di KLHN 2024

“Desa memiliki peran yang sangat strategis dalam melindungi warganya yang bekerja sebagai buruh migran. Melalui Desbumi, kita berharap dapat membangun jaringan perlindungan yang kuat dari tingkat desa hingga pusat,” ujar Santosa kepada Radar Indramayu.

Santosa menyampaikan bahwa Migrant Care membentuk komunitas-komunitas di desa untuk memberdayakan para buruh migran.

“Sudah ada 6 komunitas Desbumi yang kami berdayakan di Kabupaten Indramayu. Sekarang di Desa Majasari baru akan kami dirikan. Komunitas ini mewadahi kasus-kasus tentang buruh migran, memberdayakan buruh migran seperti berbisnis, dan masih banyak lagi,” katanya. 

Sementara itu, Kuwu Desa Majasari Hj Leli Uliyah menyambut kegiatan ini dengan baik. Ia berpesan kepada para buruh migran Desa Majasari untuk mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya. 

BACA JUGA:Andrie Sulistio Pimpinan DPRD Sementara, 35 Anggota DPRD Resmi Dilantik

“Apapun yang disampaikan oleh teman-teman Migrant Care Indramayu harap diperhatikan, karena ini untuk kemajuan kita. Teman-teman Migrant Care memiliki tujuan yang mulia, yakni memberdayakan para buruh migran, khususnya dalam hal ini warga Desa Majasari,” ujar Kuwu Leli dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Migrant Care juga mengundang Desbumi Juntinyuat dan Desbumi Segeran, yang sudah lebih dulu terbentuk.

Nurhaeni, perwakilan dari Desbumi Juntinyuat, menceritakan kesuksesannya berpartisipasi dalam komunitas tersebut. 

Sementara itu, Desbumi Segeran berhasil menciptakan produk UMKM berbahan dasar buah jeruk. Bahkan, produknya sudah pernah dibawa ke istana negara untuk diperkenalkan kepada Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.