Loyalis Alm Acep Purnama Beralih Dukung Partai Lain, PDIP Kuningan Siap Bertarung

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Rabu , 21 Aug 2024 - 12:14

Rana Suparman-ist--dokumen -tangkapan layar

Ia menegaskan, soal siap tidak siap untuk menjadi ketua partai, justru untuk tidak ditunjuk pun sangat siap. "Jadi jangankan ditunjuk, untuk tidak ditunjuk pun saya siap,” tuturnya.

loyalis alm acep purnama beralih dukung partai lain, pdip kuningan siap bertarung                            kuningan- politikus pdip rana suparman bicara soal peluang partainya memenangkan pilkada kuningan.
rana menegaskan, bahwa kader pdip tidak pernah takut untuk menghadapi siapa pun lawan politiknya di pilkada kuningan.
siapa pun nanti lawan politiknya, maka hal itu akan tetap dihadapi.
termasuk nama calon bupati yang muncul dari keluarga besar mantan bupati kuningan almarhum acep purnama, kader pdip tidak pernah gentar.
baca juga:mahasiswa universitas majalengka adakan program dashat, program untuk tekan angka stunting
bahkan relawan maupun loyalis alm acep purnama yang beralih mendukung partai lain, pdip siap bertarung.
"kita tidak pernah takut ya, jalan saja,” tegas rana suparman pada selasa 20 agustus 2024.
menurutnya, relawan maupun loyalis alm acep purnama yang kini mendukung calon dari partai lain, merupakan sebuah sikap politik di ruang demokrasi.
"ya kita hormati itu, karena sikap politik ya. tapi kita kan bisa cari lagi relawan-relawan baru, yang bisa membantu calon yang sudah ditetapkan oleh dpp pdi perjuangan,” ungkapnya.
baca juga:4 warga binaan langsung bebas setelah terima remisi hari kemerdekaan ri
apakah tidak khawatir suara partai justru digembosi, ia optimis, jika pdip adalah partai kuat.
"ya tidak segampang itu dong menggembosi kita,” tukasnya.
kaitan koalisi dengan partai lain, rana menyebut, hal ini masih terus berproses.
"jadi pak ridho sedang berjuang dan berusaha, mengkonsolidir apa yang sudah menjadi keputusan dpp pdi perjuangan. yakni agar pak ridho bisa punya pasangan calon, jadi beri kesempatan dulu lah, masih ada waktu,” jelasnya.
baca juga:cek kesiapan personel pengamanan pilkada, polres indramayu gelar pasukan operasi mantap praja lodaya
dirinya merasa yakin, jika konstelasi politik di pusat tidak terlalu berimbas ke daerah. sehingga pdip kuningan merasa yakin akan mendapatkan tiket maju di pilkada 2024.
"kita dengan partai mana saja boleh, yang penting ada kesepakatan politik. kalau dampak memang ada, tapi semua tergantung kita di daerah,” katanya.
dirinya mendorong, agar calon bupati kuningan dari pdip yakni ridho suganda bisa segera mendapatkan pendamping wakil bupati.
"kalau sudah dapat pasangan calon, kita siap tempur di bawah,” imbuhnya.
baca juga:pemkab indramayu berikan bantuan hibah kendaraan operasional kepada fkub 
sementara itu, dpp pdip hingga sekarang belum memutuskan sosok ketua dpc pdip kuningan, jabar, sebagai pengganti almarhum acep purnama. meski telah diusulkan tiga nama dari internal partai, namun belum ada keputusan resmi.
rana suparman, salah satu yang diusulkan menduduki posisi ketua partai mengaku, belum ada keputusan final dari dpp pdip.
"kalau itu saya kurang tahu ya, tapi memang belum ada keputusan,” kata rana suparman.
baca juga:pasangan lucky -syaefudin siap dideklarasikan
meski begitu, ia menegaskan, siapa pun nanti yang ditugaskan menjadi pimpinan partai, maka itu yang terbaik bagi partainya. "kalau saya akan tunduk dan taat kepada keputusan partai,” tukasnya.
soal kabar jika posisi ketua partai akan ditugaskan ke dirinya, karena rekomendasi calon bupati sudah ke ridho suganda dan ketua dewan akan diberikan ke nuzul rachdy, rana justru membantahnya. kabar tersebut dianggap tidak benar dan bohong.
baca juga:parpol non parlemen bicara peluang usung calon di pilbup cirebon 
"tidak benar itu. kata siapa? tidak ada cerita itu. kalau keputusan partai, apakah mau jadi ketua dewan, ketua partai, calon bupati, kalau itu sudah jadi keputusan partai maka semua harus tunduk dan taat kepada keputusan partai"
"tidak ada istilah bagi-bagi jabatan, tidak ada itu. jadi siapa pun yang diputuskan oleh partai, maka kita hormati,” jelasnya.
ia menegaskan, soal siap tidak siap untuk menjadi ketua partai, justru untuk tidak ditunjuk pun sangat siap. "jadi jangankan ditunjuk, untuk tidak ditunjuk pun saya siap,” tuturnya.