Serangan Israel di Jalur Gaza, 11 Warga Palestina Tewas

Sedikitnya 11 warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya terluka ketika tentara Israel menargetkan beberapa wilayah di Jalur Gaza Tengah.-ANTARA/Anadolu-radar cirebon

ANKARA - Dilaporkan pada Minggu (18/8), sedikitnya 11 warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya terluka ketika tentara Israel menargetkan beberapa wilayah di Jalur Gaza tengah. Sumber medis di Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs melaporkan bahwa serangan Israel di kota Deir al-Balah menyebabkan tujuh warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya terluka.

Di tempat lain, kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza Tengah juga menjadi sasaran serangan, di mana empat orang tewas dan sejumlah lainnya terluka.

Menurut saksi mata yang yang disampaikan kepada Anadolu, kendaraan artileri Israel di bagian timur Jalur Gaza terus menembaki wilayah timur kamp Maghazi dan Bureij serta kota Deir al-Balah di Jalur Gaza Tengah.

Serangan ini menghadapi kecaman internasional, terlebih Israel telah dikecam karena bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

BACA JUGA:Resmi Menjabat PM Thailand

Sejak serangan brutalnya pada 7 Oktober tahun sebelumnya oleh Hamas, Israel telah terlibat dalam serangan yang menewaskan hampir 40.100 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 92.500 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sudah lebih dari 10 bulan sejak serangan dimulai, dan sebagian besar wilayah Gaza tercatat mengalami kerusakan yang parah disertai dengan kondisi blokade yang mempengaruhi pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Tidak hanya itu, Israel juga dihadapkan pada tuduhan melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), dimana mereka disuruh untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah di selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum wilayah tersebut diinvasi pada 6 Mei. Konflik yang terus berkecamuk ini telah menambah pertumpahan darah dan penderitaan di wilayah tersebut, semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza. (antara)

Tag
Share