Cimplo, Makna Dibalik Pembuatan Kue Tradisional di Bulan Safar
Nani Sulastri (kanan) bersama warga sekitar bersama-sama membuat kue cimplo dalam rangka tolak bala, dan pelestarian tradisi di Kabupaten Indramayu.-dokumen -tangkapan layar
Selain sebagai bentuk tolak bala, pembuatan kue cimplo juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.
BACA JUGA:Tanda Tangan Plt Ketum Parpol Sah untuk Urusan Pilkada 2024
Terpantau di lokasi, banyak tetangga Nani yang secara gotong royong membuat kue cimplo bersama Nani dalam jumlah besar.
“Selain membuat kue cimplo, kami juga mengadakan doa bersama agar diberikan keselamatan dan keberkahan,” tambah Nani.
Tradisi membuat kue cimplo ini menunjukkan betapa kentalnya nilai-nilai budaya dan agama dalam kehidupan masyarakat Indramayu. Meskipun zaman terus berubah, tradisi ini tetap lestari dan diwariskan kepada generasi muda.