Jenderal Agus Jadi Panglima TNI, Kini Lengkap Formasi “Geng Solo”

Presiden Jokowi melantik Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI, Rabu (22//11/2023).-setpres-radar cirebon

BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan Anggota, Polres Majalengka Gelar Latihan Dalmas Gabungan

Nama Jenderal Agus Subiyanto diusulkan sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR. Setelah itu, dilakukan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR, Senin (13/11), untuk mendengarkan visi dan misi dari Agus Subiyanto.
Agus dipilih sebagai calon tunggal panglima TNI untuk menggantikan Yudo Margono yang purnabakti pada 26 November 2023, tepat saat di usianya yang ke-58 tahun. Agus sebelumnya merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik pada 25 Oktober 2023.

SOAL KEDEKATAN DENGAN JOKOWI
Agus Subiyanto dan Jokowi pernah satu Forkopimda di Solo. Yakni saat Jokowi menjadi walikota. Ketika itu Agus menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta. Ketika Jokowi menjadi presiden, karir militer Agus perlahan menanjak.
Mulai dari jabatan Danrem 061/Surya Kencana, Komandan Paspampres pada 2020-2021, Pangdam III/Siliwangi, Wakil KSAD, KSAD, dan kini menjadi Panglima TNI.

Jenderal Agus sudah menegaskan bahwa kedekatan dengan Jokowi terkait dengan pekerjaan. Bahkan tak hanya kepada Jokowi, tapi juga dengan kepala daerah lainnya.

“Jadi kalau kedekatan itu saya pernah juga, kedekatan sama Presiden itu saya (saat jadi) Dandim (Surakarta tahun 2011). Kedekatan ya, kita kedekatan kerja gitu, task oriented," tegas Agus kepada wartawan pada Apel Siaga di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu lalu (8/11/2023).

BACA JUGA:Wartawan hingga Mantan Aktivis Maju Jadi Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten

Bahkan selain dengan Jokowi, Jenderal Agus Subiyanto juga mengaku dekat dengan pejabat lain. “Waktu saya Danrem di Bogor, saya dengan Pak Bima Arya (Walikota Bogor, red), Pak Dedi wakilnya, dekat. Sampai sekarang kita hubungan baik ya," terang Agus Subiyanto.

Begitu juga Ketika ia menjadi Pangdam III/Siliwangi, Agus mengaku dekat dengan Ridwan Kamil. “Waktu saya Pangdam III Siliwangi dengan Ridwan Kamil, Pak UU Wagub, baik kita. Karena kita kebaikan kita karena kerja, jadi bukan apa-apa gitu," tegasnya.

Perlu diketahui, selain Agus Subiyanto, beberapa nama yang disebut sebagai “Geng Solo” adalah Hadi Tjahjanto. Ia pernah Danlanud Adi Soemarmo Solo (2010-2011) saat Jokowi jadi walikota.

Ketika Jokowi jadi presiden, Hadi dipercaya jadi KSAU, Panglima TNI, dan kini Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

BACA JUGA:DPRD Kuningan Baru Sahkan 3 Perda

Ada juga nama Mayjen Widi Prasetijono. Ia pernah Dandim 0735/Surakarta 2011-2012 saat Jokowi jadi walikota. Saat Jokowi jadi presiden, Widi dipercaya jadi ajudan, Danrem 074/Warastratama (2017-2018), Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2018-2019), Kasdam IV/Diponegoro (2020-2022), Danjen Kopassus, dan kini Pangdam IV/Diponegoro.

Kemudian ada Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia pernah Kapolresta Surakarta tahun 2011 saat Jokowi jadi walikota. Ketika Jokowi jadi presoden, Sigit jadi ajudan, Kapolda Banten (2016), Kadiv Propam Polri (2018), Kabareskrim Polri (2019), lalu pada 2021 ditunjuk jadi Kapolri hingga sekarang.

Selanjutnya ada Irjen Ahmad Luthfi. Ia pernah menjadi Wakapolresta Solo (2011) saat Jokowi jadi walikoa. Ketika Jokowi jadi presiden, Ahmad Lutfhi jadi Analisis di Baintelkam Polri (2017), Wakpolda Jateng (2018), dan sejak 2020 menjadi Kapolda Jateng hingga sekarang.

Lalu ada nama Nana Sudjana. Ia pernah Kapolrestabes Surakarta (2010) saat Jokowi jadi walikota. Nana lalu jadi Wakapolda Jambi (2015), Wakapolda Jabar (2016), Kapolda NTB (2019), Kapolda Metro Jaya (2020), Kapolda Sulut (2021), Kapolda Sulsel (2022), Inspektur Utama di Setjen DPRI RI (2023), dan kini Pj Gubernur Jawa Tengah. (jpnn/rc)

Tag
Share