Sukses Layani Penerbangan Ibadah Haji, BIJB Kertajati Kini Giliran Ibadah Umrah

Acara Focus Group Discussion (FGD) Terbang Umrah di BIJB Kertajati dilaksanakan pada Kamis 8 Agustus 2024.-dokumen -tangkapan layar

MAJALENGKA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dinilai sukses melayani penerbangan 30 kelompok terbang (kloter) Ibadah Haji 2024.

Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati, Indra Crisna S, mengatakan bahwa kesuksesan pelayanan haji tahun ini membuktikan bahwa BIJB Kertajati juga siap melayani penerbangan umrah.

Menurut Indra, BIJB Kertajati siap menampung lebih banyak jamaah umrah karena seluruh fasilitas yang tersedia sangat memadai untuk kenyamanan para penumpang.

BACA JUGA:9 Indikator Potensi Kerawanan Pilkada, Menurut Identifikasi Bawaslu

Fasilitas ruang tunggu penerbangan internasional yang luasnya mencapai 92 ribu meter persegi mampu menampung hingga 600 penumpang.

"Fasilitas ruang tunggu ini sangat memadai untuk menampung jamaah umrah dari dua pesawat tujuan Jeddah yang berbadan lebar," kata Indra Crisna S saat ditemui usai Focus Group Discussion (FGD) Terbang Umrah di BIJB Kertajati pada Kamis 8 Agustus 2024.

Keandalan fasilitas lainnya di BIJB Kertajati juga telah teruji saat melayani 30 kloter jamaah haji asal Jawa Barat tahun ini.

BACA JUGA:Sosok Ini yang Bakal Didukung Yuningsih Dalam Pilkada 2024

Seluruh penerbangan ibadah haji tersebut tidak mengalami keterlambatan sedikit pun, sehingga jamaah haji yang jumlahnya mencapai 26 ribu orang merasa puas.

Karenanya, dalam FGD kali ini pihaknya sengaja mengumpulkan 36 travel haji dan umrah dari Jawa Barat untuk berdiskusi langsung dengan maskapai yang melayani penerbangan ke Tanah Suci.

"Dalam FGD ini, kami memperkenalkan travel dengan maskapai, sehingga saling berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan penerbangan umrah di Bandara Kertajati," ujar Indra Crisna S.

BACA JUGA:Tingkatkan Parmas, KPU Indramayu Sisir Pemilih Pemula di Inbar

Apalagi, BIJB Kertajati memiliki keunggulan sebagai salah satu dari tiga bandara di Indonesia selain Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda yang mampu menampung pesawat tipe Boeing 777 di landasan pacunya.

"Ini potensi yang menjanjikan, karena pesawat berbadan lebar bisa melayani penerbangan langsung ke Arab Saudi, sehingga tidak perlu transit," kata Indra Crisna S.

Tag
Share