Jangan Ada Lagi Kasus Perundungan Menimpa Anak-anak di Kabupaten Indramayu

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Selasa , 06 Aug 2024 - 13:56

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA saat melepas peserta Colour Fun Walk saat peringatan Harganas ke-31 dan HAN ke-40 tingkat Kabupaten Indramayu.-dokumen -tangkapan layar

INDRAMAYU-Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional ke-40 tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2024, harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kasih sayang kepada anak dan keluarga lainnya serta menghentikan aksi perundungan.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA ketika melepas peserta Colour Fun Walk di Halaman Pendopo Indramayu, belum lama ini.

Bupati Nina menegaskan, peringatan Harganas dan Hari Anak Nasional (HAN) jangan hanya sebatas seremonial namun esensinya harus bisa menyentuh hingga masyarakat, terutama kelompok anak-anak yang merupakan anggota keluarga paling rentan.

Pihaknya tidak menginginkan lagi adanya kasus perundungan yang menimpa anak-anak di Kabupaten Indramayu baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun tempat lainnya.

“Momentum Harganas dan HAN ini jadi momentum kita bersama untuk menguatkan komitmen lebih sayang dan peduli dengan anak-anak kita"

"Setop bullying, setop perundungan. Kita sangat prihatin jika itu masih ada di sekitar kita, harus berhenti jangan lagi ada kasus di Indramayu,” ujarnya.

Menurut Bupati Nina, sebagai orang tua, keluarga, dan guru harus berperan aktif dalam mendidik, mengawasi, menjaga dan lebih peduli kepada anak-anaknya. Sehingga, diharapkan tidak terjadi korban akibat perundungan.

jangan ada lagi kasus perundungan menimpa anak-anak di kabupaten indramayu                            indramayu-peringatan hari keluarga nasional (harganas) ke-31 dan hari anak nasional ke-40 tingkat kabupaten indramayu tahun 2024, harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kasih sayang kepada anak dan keluarga lainnya serta menghentikan aksi perundungan.
hal tersebut ditegaskan bupati indramayu hj nina agustina sh mh cra ketika melepas peserta colour fun walk di halaman pendopo indramayu, belum lama ini.
bupati nina menegaskan, peringatan harganas dan hari anak nasional (han) jangan hanya sebatas seremonial namun esensinya harus bisa menyentuh hingga masyarakat, terutama kelompok anak-anak yang merupakan anggota keluarga paling rentan.
baca juga:kejuaraan karate open piala dispora, siswi kelas 2 sdn 1 wanasari juara 1
baca juga:pasangan cocok pimpin cirebon, relawan jan ethes siap kawal eti-suhendrik 
pihaknya tidak menginginkan lagi adanya kasus perundungan yang menimpa anak-anak di kabupaten indramayu baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun tempat lainnya.
“momentum harganas dan han ini jadi momentum kita bersama untuk menguatkan komitmen lebih sayang dan peduli dengan anak-anak kita"
baca juga:antisipasi kemacetan sekitar kawasan ciledug, siap dibangun flyover
baca juga:dtks bersumber dari puskesos dan diputuskan lewat musyawarah desa
"setop bullying, setop perundungan. kita sangat prihatin jika itu masih ada di sekitar kita, harus berhenti jangan lagi ada kasus di indramayu,” ujarnya.
menurut bupati nina, sebagai orang tua, keluarga, dan guru harus berperan aktif dalam mendidik, mengawasi, menjaga dan lebih peduli kepada anak-anaknya. sehingga, diharapkan tidak terjadi  korban akibat perundungan.

Tag

Share