Geger, Mayat Bayi di Tepi Cimanuk
EVAKUASI: Petugas kepolisian Polsek Lohbener dan warga melakukan evakuasi jasad bayi, yang ditutupi daun pisang di tepi Sungai Cimanuk Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener.-burhannudin-radar indramayu
INDRAMAYU-Kehebohan melanda warga Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, menyusul penemuan jasad bayi, Sabtu (3/8).
Bayi malang tersebut ditemukan terbungkus dalam kantong plastik dan sudah tidak bernyawa di tepi Sungai Cimanuk, Desa Rambatan Kulon Blok Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Sumandi (49), warga setempat, sekitar 06.00 WIB. Saat itu, Sumandi sedang berjalan di tepi sungai menuju lokasi pemancingan, dan secara tidak sengaja menemukan bungkusan mencurigakan.
Setelah diperiksa lebih dekat, ternyata bungkusan plastik tersebut berisi jasad seorang bayi. “Mayat bayi tersebut tidak memiliki identitas dan ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, terbungkus dalam kantong kresek,” ujar Sumandi.
BACA JUGA:Amankan Remaja dan Senjata Tajam
Sumandi segera melaporkan ke Polsek Lohbener untuk ditindaklanjuti. Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Lohbener bersama tim medis dari Puskesmas Lohbener, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Menurut laporan dari Tim Medis Puskesmas Lohbener, bayi yang memiliki berat 2 kg ini diperkirakan baru berusia sekitar 8 bulan dalam kandungan. Ada dugaan dilahirkan secara prematur.
Tim Inafis Polres Indramayu juga dilibatkan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk mengungkap kasus ini.
Menurut Kapolsek Lohbener, Kompol Nurani, mayat bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu menggunakan ambulans Puskesmas Lohbener, untuk dilakukan diautopsi.
BACA JUGA:SMP Nurul Alim Lestarikan Tradisi Bubur Suro
“Guna memperoleh hasil pemeriksaan yang lebih lanjut, mayat bayi dilakukan autopsi di RS Bhayangkara,” ujar Kompol Nurani kepada Radar Indramayu, Minggu (4/8).
Kompol Nurani juga menyampaikan bahwa, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas bayi tersebut serta pelaku pembuangan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke pihak kepolisian,” ujarnya. (han)