Dapat 7 Kursi di Legislatif, Kader PKS Maju Untuk Posisi Calon Bupati di Pilkada Kuningan

Pilkada serentak tahun 2024-ilustrasi-dokumen -tangkapan layar

KUNINGAN- Munculnya simulasi pasangan calon yang menempatkan kader PKS di posisi wakil bupati, mendapat tanggapan serius dari sejumlah lapisan kader partai.

Apalagi sebagian besar kader berharap, PKS tetap menempatkan kader terbaiknya maju posisi calon bupati di Pilkada Kuningan.

Salah satu harapan itu dilontarkan Anggota Fraksi PKS DPRD Kuningan Dede Sudrajat. Meski memang, simulasi pasangan calon itu belum bersifat final dan masih dinamis.

BACA JUGA:Demo ke Kejari Indramayu, FIM: Tangkap Panji Gumilang

Simulasi itu memperlihatkan koalisi untuk Pilkada Kuningan, yakni Ridho Suganda sebagai Calon Bupati (PDIP) dan Dr Alfan Syafi'i menjadi Calon Wakil Bupati (PKS).

Menurut Dede Sudrajat, hingga saat ini PKS belum melakukan deklarasi terkait Pilkada Kuningan dan segala keputusan terkait pasangan calon adalah ranah DPP PKS.

"Kalau secara pribadi, saya sendiri berharapnya PKS tetap maju posisi calon bupati"

BACA JUGA:Dirut RSUD di Cirebon Mundur, Aan: Kabarnya Banyak Dokter Juga Mau Mundur

"Kita punya daya tawar yang cukup tinggi juga, ada 7 kursi legislatif, kader solid dan sebagainya. Harapan saya tetap K1 (calon bupati), karena kan belum deklarasi, baru hanya wacana simulasi saja," kata Dede Sudrajat saat dimintai keterangan persnya, Rabu 31 Juli 2024.

Meski bukan bagian dari Desk Pilkada maupun Satgas Pemenangan Pilkada di PKS Kuningan, Ia menyebut, jika keputusan final itu biasanya ada deklarasi koalisi dengan terbitnya rekomendasi dari pusat.

Namun sampai sekarang, belum ada deklarasi maupun rekomendasi pasangan calon di internal partai.

BACA JUGA:Pelantikan DPRD Terpilih Terancam Molor

"Jadi itu baru kabar dari berita saja ya, kan tidak ada deklarasi juga. Kalau menurut saya, apakah itu final atau tidak, kalau final itu kan sudah ada deklarasi, tapi belum ada deklarasi ya. Masalah jadi atau tidaknya, kita tidak tahu. Saya harap PKS tetap solid," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dede menjelaskan bahwa teknis Pilkada berada di tangan Desk Pilkada dan tim yang telah ditunjuk PKS.

Tag
Share