PT Pelabuhan Indonesia Luncurkan STID dan Simon TKBM

Pelindo Regional 2 Cirebon, bersama KSOP Kelas II Cirebon, meluncurkan penerapan STID dan Simon TKBM di Pelabuhan Cirebon pada Jumat 26 Juli 2024.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Cirebon, bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon, meluncurkan penerapan Single Truck Identification Data (STID) dan Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (Simon TKBM) di Pelabuhan Cirebon pada Jumat 26 Juli 2024.

Simon TKBM dan STID adalah bagian dari implementasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. 

Acara ini dihadiri oleh asosiasi dan pengguna jasa di Pelabuhan Cirebon, serta beberapa pembicara, termasuk Direktur Perkapalan dan Kepelautan Dirjen Hubungan Laut, Dr Hartanto MH MMar E; Dirjen Bea Cukai yang diwakili oleh Chairul Anwar SE MM; Tenaga Ahli Stranas PK, Febriyantoro; Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Een Nuraini Saidah SS MBA; dan Executive Director Regional 2 Pelindo, Drajat Sulistyo.

BACA JUGA:Jaksa Jawab PK Saka Tatal: Tak Konsisten, Novum Hanya Didapat dari Medsos

Executive Director Regional 2 Pelindo, Drajat Sulistyo, menjelaskan bahwa STID dan Simon TKBM adalah bagian dari program Stranas PK untuk pelabuhan yang bertujuan mengoptimalkan pelayanan operasional, meningkatkan transparansi, dan memangkas birokrasi.

“STID di Pelabuhan Cirebon merupakan STID Non-Petikemas pertama yang akan diterapkan di Indonesia. Kami merasa bangga karena Pelabuhan Cirebon dapat menjadi pelopor bagi pelabuhan non-petikemas. Ini akan menunjang kegiatan operasional 24/7 di pelabuhan yang aman, tertib, dan efisien,” ucap Drajat.

BACA JUGA:Indonesia vs Malaysia: Misi Lolos Final

Hal senada disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Laut, Dr Capt Antoni Arif Priadi, dalam video sambutannya.

Ia mengatakan bahwa Program Stranas PK telah diatur dalam Perpres No. 54 Tahun 2018. 

“Perpres sudah mencantumkan aturan dasar untuk STID, yang juga diatur dalam SK Dirjen Hubla. Seluruh program ini mendapatkan dukungan pemerintah untuk memastikan pelabuhan dapat beroperasi secara optimal 24/7,” kata Antoni.

Pernyataan tersebut didukung oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Dr Hartanto MH MMar yang hadir mewakili Dirjen Hubla. 

BACA JUGA:Terima Penghargaan Satu Inspirasi 2024, Suhendrik Bersanding dengan Emil Dardak, Airin, hingga Dedi Mulyadi

“STID dan SIMON TKBM adalah langkah konkret dalam meningkatkan indeks logistik pelabuhan di Indonesia. Digitalisasi dalam ekosistem logistik ini diharapkan dapat menjadikan Pelabuhan Cirebon lebih maju,” tambahnya.

STID atau Single Truck Identification Data adalah aplikasi sistem elektronik untuk pendataan setiap truk yang beroperasi di pelabuhan. 

Tag
Share