Nasdem Lebih Berhati-hati Sikapi Tawaran PDIP, Imron Lirik Kuwu Kedongdong Kidul

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Rabu , 17 Jul 2024 - 12:27

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon, Drs Imron MAg.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON -DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon terus mendekati, Kuwu Kedongdong Kidul Kecamatan Dukupuntang H Agus Kurniawan.

Karena, H Agus Kurniawan atau biasa disapa Jigus ini, dianggap layak untuk mendapngi bakal calon Bupati Cirebon dari PDI P H Imron M.Ag.

Hal ini terlihat, Imron yang kembali maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) Cirebon kerap menyambangi kediaman Jigus di Desa Kedondong Kidul, Kecamatan Dukupuntang.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman membenarkan, Imron yang juga ketua DPC PDIP sering silaturahmi ke kediaman Agus Kurniawan.

Bahkan, Imron meminta kakaknya untuk mendampinginya di Pilbup Cirebon sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup).

"Imron termasuk bacabup yang paling sering bersilaturahmi dengan Nasdem, kalau dibandingkan dengan figur lainnya," ujar Asep, kepada Radar Cirebon, Selasa 16 Juli 2024.

Oleh karena itu, pihaknya lebih berhati-hati menyikapi tawaran PDIP. Karena, pernah mengalami pengalaman pahit, di-prank PDIP saat Pilkada 2018 lalu.

Pengalaman itu, kata Asep, saat Nasdem berkoalisi dengan PDIP, dan mendaftar pasangan bacabup dan bacawabup di KPU.

PDIP menolak Nasdem sebagai partai pengusung. Akhirnya, Nasdem tarik mundur barisan dan memilih berkoalisi dengan PKB.

"Jika flash back ke belakang, kita lebih berhati-hati," kata Asep.

Oleh karenanya, Nasdem sampai sejauh ini belum menentukan sikap, apakah berkoalisi dengan PDIP, atau mengusung kader sendiri. Ia pun tidak menampik santernya isu Imron meminta kakaknya (Jigus) menjadi bacawabup.

nasdem lebih berhati-hati sikapi  tawaran pdip, imron lirik kuwu kedongdong kidul                            cirebon -dpc pdi perjuangan kabupaten cirebon terus mendekati, kuwu kedongdong kidul kecamatan dukupuntang h agus kurniawan.
karena, h agus kurniawan atau biasa disapa jigus ini, dianggap layak untuk mendapngi bakal calon bupati cirebon dari pdi p h imron m.ag.
hal ini terlihat, imron yang kembali maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) cirebon kerap menyambangi kediaman jigus di desa kedondong kidul, kecamatan dukupuntang.
baca juga:rma attaqwa gelar supercamp vii dihadiri kepala bi dan pj sekda 
ketua dpd partai nasdem kabupaten cirebon, asep zaenudin budiman membenarkan, imron yang juga ketua dpc pdip sering silaturahmi ke kediaman agus kurniawan.
bahkan, imron meminta kakaknya untuk mendampinginya di pilbup cirebon sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup). 
"imron termasuk bacabup yang paling sering bersilaturahmi dengan nasdem, kalau dibandingkan dengan figur lainnya," ujar asep, kepada radar cirebon, selasa 16 juli 2024. 
baca juga:sering bohong dan sulit dikendalikan
oleh karena itu, pihaknya lebih berhati-hati menyikapi tawaran pdip. karena, pernah mengalami pengalaman pahit, di-prank pdip saat pilkada 2018 lalu. 
pengalaman itu, kata asep, saat nasdem berkoalisi dengan pdip, dan mendaftar pasangan bacabup dan bacawabup di kpu.
pdip menolak nasdem sebagai partai pengusung. akhirnya, nasdem tarik mundur barisan dan memilih berkoalisi dengan pkb.
"jika flash back ke belakang, kita lebih berhati-hati," kata asep. 
baca juga:pelindo fasilitasi mediasi dengan warga pesisir
oleh karenanya, nasdem sampai sejauh ini belum menentukan sikap, apakah berkoalisi dengan pdip, atau mengusung kader sendiri. ia pun tidak menampik santernya isu imron meminta kakaknya (jigus) menjadi bacawabup. 
"karena nasdem sudah clear mengusung jigus, dan imron tertarik menggandeng jigus yang berangkat dari nasdem," ungkapnya. 
namun, lanjut asep, koalisi nasdem-pks ketika mengusung figur sendiri pun, sudah memenuhi syarat dukungan.
baca juga:ensutouch, skincare dengan teknologi enzim dari buah nanas pertama di dunia
"artinya, kalaupun tidak berkoalisi, kami sudah siap, karena nasdem merekomendasikan agus kurniawan. sementara jagoan pks adalah anwar yasin," paparnya. 
"pks sampai saat ini masih proses penggodokan, menentukan figur terbaiknya. kemarin sih, pak haji anwar sudah datang ke rumah, silaturahmi"
"kami serius ingin menjadi pemain di pilkada tahun ini. kan tanpa berkoalisi dengan yang lain pun, kami sudah masuk syarat untuk mengusung pasangan sendiri," pungkasnya.