Akademisi Diminta Kritis

BACA JUGA:Sita Puluhan Botol Miras di Matangaji

Dia mengakui bahwa jika masyarakat kurang kritis, pembangunan Majalengka bisa stagnan. 

Oleh karena itu, sumbangan pemikiran dari semua elemen termasuk akademisi sangatlah dibutuhkan.

Kritik dari para akademisi juga akan menjadi bahan evaluasi bagi para calon yang bersaing dalam pilkada, dan menjadi pedoman untuk menyusun program pembangunan ke depan.

"Masyarakat juga harus kritis dalam mencari calon kepala daerah terbaik di Pilkada yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar M Fajar Shidik. (bae)

Tag
Share