Gerbang Digital Library
ilustrasi--
Oleh: Endang Kurnia*
KITA hidup di era penuh kemajuan teknologi yang pesat. Era 5.0 di mana teknologi digital mengambil peran sentral dalam kehidupan sehari-hari kita.
Di era ini, literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dalam berbagai bentuk.
Salah satu alat yang sangat penting dalam mengembangkan budaya literasi adalah digital library atau perpustakaan digital.
BACA JUGA:Solusi Judi Online
Kali ini, saya membahas bagaimana digital library berperan dalam mengembangkan budaya literasi di era 5.0. Digital library merupakan platform yang menyimpan, mengorganisasi, dan menyediakan akses ke berbagai sumber informasi dalam bentuk digital. Termasuk di dalamnya buku elektronik, jurnal, artikel, video, dan berbagai jenis konten digital lainnya.
Digital library telah menjadi sarana penting dalam menghadapi perubahan besar dalam cara kita mengakses dan berinteraksi dengan informasi.
Di era 5.0, konektivitas digital merajalela, digital library menjadi gerbang untuk mengembangkan literasi di masyarakat.
Apa saja keuntungan digital library? Keuntungan utama digital library yaitu memberikan akses mudah dan merata dalam hal informasi.
BACA JUGA:Carissa Aretha Zara Raih Prestasi di Ajang Indonesia Teen Fashion Week
Pada era sebelumnya, akses ke perpustakaan fisik menjadi kendala. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan mobilitas.
Tetapi, digital library dapat diakses di mana saja dengan koneksi internet. Artinya setiap individu, tanpa memandang lokasi geografis atau latar belakang ekonomi, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses sumber daya literasi.
Selain itu, digital library mendukung inklusivitas dengan menyediakan aksesibilitas yang lebih baik, bagi mereka yang memiliki disabilitas.
Teknologi pengenalan teks dan pembaca layar membuat teks digital lebih mudah diakses oleh orang dengan gangguan penglihatan atau pendengaran.