Scaloni Tak Merasa Messi Melempem
BAIK-BAIK SAJA: Pelatih Argentina Lionel Scaloni menilai bahwa Lionel Messi tidak melempem saat Argentina melawan Ekuador di Copa America 2024.-Agustin Marcarian-reuters
LAS VEGAS - Lionel Messi sejatinya melempem di laga Argentina vs Ekuador. Juga pada laga-laga berikutnya. Hal tersebut ternyata tak dirasakan oleh pelatih Argentina Lionel Scaloni.
Argentina vs Ekuador tersaji dalam babak perempatfinal Copa America 2024 di NRG Stadium, Jumat (5/7/2024) pagi WIB. Skor bertahan 1-1 di waktu normal setelah gol Lisandro Martinez dibalas oleh Kevin Rodriguez.
Dalam adu penalti, Argentina menang 4-2. Messi menjadi satu-satunya penembak Albicelste yang gagal dan itu sebagai eksekutor pertama.
Messi sebetulnya dalam kondisi yang belum fit. Dia sempat diragukan tampil, tapi pelatih Lionel Scaloni tetap memasang sejak menit pertama.
BACA JUGA:Gembira Bertemu Argentina
Striker berusia 37 tahun itu tidak menggigit di laga ini. Messi malah cuma melepaskan satu tembakan, yang dibuat pada menit ke-67.
Menurut catatan Whoscored, Messi juga cuma membuat satu umpan kunci dan cuma satu kali menyentuh bola di kotak penalti dari 33. La Pulga bahkan tidak ada aksi dalam melewati lawan.
"Leo bermain bagus, pada akhirnya, mereka (Ekuador) juga merencanakan permainan atau sistem di mana saat kami menguasai bola, dua pemain bertahan datang menyergap, jadi, ini permainan catur. Dia sudah absen tujuh hari, kami tidak menyadari ketidakaktifan yang disebutkan dalam pertanyaan (wartawan)," kata Scaloni yang dikutip dari ESPN.
Di sisi lain, Messi terlihat marah usai melihat penalti panenka-nya gagal masuk gawang Ekuador pada perempat final Copa America 2024. Sepanjang laga, Messi hanya 32 kali menyentuh bola. Argentina berhasil melanjutkan langkah ke semifinal Copa America 2024 usai menyingkirkan Ekuador via adu penalti.
BACA JUGA:Dipecat usai Kalah
Kiper Argentina, Emiliano Martinez, muncul sebagai pahlawan dengan dua penyelamatan terhadap penalti Angel Mena serta Alan Minda. Cuma, babak adu penalti itu sedikit menyisakan rasa pahit buat sang kapten Argentina, Lionel Messi.
Maju sebagai algojo pertama Tim Tango, Messi gagal menunaikan tugasnya. Ia mengambil penalti dengan teknik panenka. Messi harus pasrah melihat bola yang dicungkilnya pelan ke arah tengah, hanya mengenai mistar gawang Ekuador dan keluar lapangan.
"Ada banyak kemarahan. Saya yakin untuk menendang bola seperti itu," ujar Messi dilansir dari ESPN.
Messi mengaku telah banyak berdiskusi dengan kiper Argentina, yakni Emiliano Martinez dan Geronimo Rulli, dalam teknik eksekusi penalti.