Liburan yang Positif
ilustrasi--
Oleh: Sukanda Subrata*
TAHUN pelajaran 2023/2024 sudah berakhir.Setelah sebelumnya para siswa SD dan guru disibukan dengan berbagai kegiatan untuk menyukseskan acara kenaikan kelas dan kelulusan.
Alhamdulillah acaranya lancar dan menghibur semuanya. Siswa di atas panggung menampilkan kreasi terbaiknya untuk menghornati dewan guru dan para orang tua siswa.
Mereka menari lincah energik dan bernyanyi merdu membuat hadirin berdecak kagum. Tidak disangka mereka adalah siswa potensial juga setelah digali dan dipoles oleh para guru. Ada siswa yang bersuara bagus, ada siswa yang tariannya bagus dan sebagainya.
BACA JUGA:Ekonomi Sekuler Berdampak Immoral
Potensi yang terdapat pada diri siswa tersebut harus ditumbuh kembangkan oleh guru. Lagi pula harus diketahui bahwa mengetahui siswa ini merupakan salah satu aset bangsa yang berharga di masa yang akan datang.
Oleh karenanya pemerintah dan pihak sekolah harus bisa memaksimalkannya agar bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Siswa yang pentas pun mendapatkan apresiasi yang hadir. Ada yang sawer uang dan kembang gula. Terkadang ada peristiwa miris ketika seorang siswa menyanyi lagu tentang ibu.
Ternyata secara kebetulan siswa tersebut merupakan seorang anak piatu. Sontak acara berubah histeris di tengah kegembiraan.
BACA JUGA:Dorong Tingkatkan Produksi Padi
Hadirin banyak menitikan air mata menyaksikan wajah polos tidak mengenal wajah ibu kandungnya. Seperti itulah kondisi umum para siswa SD mengakhiri tahun pelajaran.
Begitu para siswa mendapatkan buku raport dari wali kelasnya, maka tiba saatnya sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh para siswa dan orang tua, yakni libur sekolah.
Ya, libur sekolah adalah hak siswa yang harus dirasakan olehnya.Liburan kali ini disebut libur panjang karena waktunya bisa sampai dua pekan.
Selama liburan silakan manfaatkan oleh siswa bersama keluarga untuk berlibur sebaik mungkin. Tergantung orang tua, anaknya, mau diajak berlibur ke mana, silakan.