600 BPD Se-Kabupaten Majalengka Ikuti Jambore, Tidak Ada Agenda Politik
Jambore Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Majalengka ke-1 sukses digelar.-dokumen -tangkapan layar
Pada kesempatan tersebut, M Ridwan Kamil didaulat sebagai Bapak BPD Nasional, sementara UU Ruzhanul Ulum didaulat sebagai Bapak BPD Jawa Barat oleh Pengurus PABPDSI Pusat atas jasa-jasanya dalam mendukung, melahirkan, dan membesarkan PABPDSI sebagai organisasi BPD terbesar di Indonesia saat ini.
BACA JUGA:Pertimbangan Matang, Gerindra Pasangkan Suhendrik dengan Eti untuk Pilkada Kota Cirebon
Keduanya juga mendapatkan penghargaan dari PABPDSI Nasional dan Jabar.
Sayangnya, M Ridwan Kamil berhalangan hadir. Sementara itu, UU Ruzhanul Ulum (mantan Wakil Gubernur Jabar) mengatakan bahwa saat ini PABPDSI bukan hanya berkibar dan bermartabat di Jabar saja, namun sudah di tingkat nasional.
Ia berharap ke depannya BPD di Kabupaten Majalengka dan Jawa Barat khususnya, serta di Indonesia pada umumnya akan semakin eksis dan bermanfaat.
BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon 2024: Suhendrik Dipasangkan dengan Eti Herawati
"Jambore yang merupakan agenda kerja PABPDSI sesuai AD ART bertujuan untuk peningkatan kapasitas. Lebih dari itu, adanya hubungan dan komunikasi yang hebat antara pengurus BPD desa, kecamatan, provinsi, dan pusat'
"Sehingga akan semakin mengokohkan posisi BPD baik dalam membantu pemerintahan di desa maupun dalam melayani masyarakatnya," pesannya.
Kang Uu juga kembali mengingatkan pentingnya silaturahmi antar anggota BPD.
BACA JUGA:Hasil PSU: Akhirnya Kursi Ke-6 Dapil Lemahwungkuk Kota Cirebon Milik Demokrat
Menurutnya, kesuksesan kegiatan Jambore ini tidak terlepas dari adanya kekuatan yang diawali dengan silaturahmi.
"Intinya kegiatan hari ini adalah wujud kekuatan persatuan dan kesatuan yang terbangun secara emosional dari BPD di Majalengka yang ingin mengasah kemampuan dalam mengabdikan diri untuk masyarakat dan bangsa," pungkasnya.
PABPDSI Majalengka mengundang sejumlah pihak, termasuk Pengurus PABPDSI Pusat, Provinsi, para pakar BPD, serta sejumlah pejabat teras Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Majalengka, termasuk Kepala DPMD Andik Sujarwo.