Baliho Sudah Tersebar Dimana-mana, Eh... Sekarang Abraham Mengundurkan Diri dari Bacabup
Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohammad Msi, menunjukkan surat tidak melanjutkan proses pencalonan dalam Pilkada Kabupaten Cirebon Tahun 2024.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON-Baliho sudah tersebar dimana-mana, dan niat pun bulat untuk maju dalam ajang Pilkada serentak 2024.
Nama Drs Abraham Muhammad MSi, sudah tercatat sebagai bakal calon bupati dari partai Gerindra.
Namun, belakangan ketika ada surat agar ASN yang maju dalam Pilada untuk cuti diluar tanggungan, dia pun mendadak membuat surat penunduran diri dari pencalonan bupati.
BACA JUGA:Lokasi PSU di Pegambiran Kota Cirebon Tetap Seperti pada 14 Februari 2024
Ada apa ya? Kepala Disbudpar ini dikenal berani dan vokal dalam menyikapi kebijakan Pemkab Cirebon.
Kepada Radar Cirebon, pria yang pernah menjabat sebagai staf ahli bupati ini mengatakan, dirinya terpaksa berhenti dalam proses penjaringan bacabup di Partai Gerindra lantaran masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan sebagai Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon.
Dan, Ia akan bersurat ke Partai Gerindra Kabupaten Cirebon untuk memberikan pernyataan dan mencabut seleksi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Cirebon.
BACA JUGA:PSU di TPS 62 Pegambiran: Menentukan Pemilik Kursi Ke-6 Dapil Lemahwungkuk
Dalam surat pernyataannya, Abraham mengaku mencabut proses pencalonan dengan alasan pertimbangan untuk menjaga marwah pribadi, keluarga, dan kedinasan. Sebenarnya, kata Abraham, sedikit berat untuk menghentikan langkahnya dalam kontestsi pilkada.
“Setelah saya pertimbangankan lagi, perlombaan dalam pilkada ini, saya tidak bisa sampai finish. Saya lebih memilih melanjutkan pengabdian saya sebagai kepala dinas yang pensiun satu tahun setengah lagi"
"Saya juga berhenti dari proses pilkada ini untuk menjaga marwah pribadi, keluarga, dan kedinasan," papar Abraham kepada Radar Cirebon, Jumat 28 Juni 2024.
BACA JUGA:Tersangka Proyek Alun-alun Pataraksa Kembalikan Kerugian Negara, Proses Hukum Tetap Jalan
Ia menyampaikan, apa yang dilakukan beberapa pekan lalu, dianggap sebagai edukasi dalam pilkada. Karena itu, ia menyebut beberapa visi misi yang menurutnya ideal untuk membangun Kabupaten Cirebon.
“Ternyata bukan domain saya untuk maju pilkada. Saya harap memberikan pelajaran untuk calon lain. Utama dalam menuangkan visi dan misi yang terstruktur dan terarah yang bisa dirasakan masyarakat," terangnya.