Gen Z = Gen Strawberry?

Pernahkan kalian mendengar kata Gen Strawberry? Gen strawberry adalah sebutan yang ditujukan kepada Gen Z, bahwa Gen Z dianggap lemah, mudah rapuh dan putus asa, ketika menghadapi suatu masalah. Yuk kita lihat, apakah para Sobat Zetizen ini setuju kalau Gen Z disebut sebagai Gen Strawberry? 

Tanggapan pertama datang dari Siti Mutmainah, alumni SMAN 4 Kota Cirebon. Dia kurang setuju jika Gen Z dianggap sebagai generasi strawberry. Hal itu karena menurutnya, setiap orang di tiap generasi pasti pernah memiliki fase yang sama. “Itu cuma tahap yang pasti dilewati. Tetapi bukan berarti kita akan terus menerus merasa lemah dan rapuh. Menurut saya, tidak perlu melabelkan Gen Z sebagai generasi strawberry. It’s okay to feel that way sometimes selagi masih terkontrol. Just stay sane and keep going,” ujarnya.

Tanggapan selanjutnya datang dari Ahmad Zaky Anaufal, siswa SMAN 5 Cirebon. Dia setuju jika Gen Z dicap sebagai Generasi Strawberry. Itu karena Gen Z memiliki mental yang cenderung lemah dan suka mengeluh terhadap keadaan yang sedang dialami. “Saya setuju, karena kebanyakan Gen Z itu mentalnya memang lemah. Sering mengeluh tentang masalah yang terjadi di kehidupannya,” ucapnya.

Tanggapan terakhir datang dari Muhammad Aprijal, siswa SMK Al-Hidayah Kota Cirebon. Dia tidak setuju Gen Z dicap generasi strawberry. Itu karena ia meyakini bahwa Gen Z ingin lebih dikenal sebagai generasi yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan dengan cara mereka sendiri. “Saya tidak setuju. Karena menurut saya, setiap orang memiliki kekuatan dan ketahanan yang berbeda-beda. Lalu, pengalaman para generasi muda ini juga sangat beragam dan tidak bisa disederhanakan menjadi label negatif seperti buah strawberry,” tandasnya. (emil/cipa/endah)