Pelayanan Garuda Indonesia Kepada Jamaah Haji Dikecam DPR RI

Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, mengecam pelayanan yang diberikan oleh Garuda Indonesia kepada jamaah haji yang tengah menunaikan ibadah di tanah suci, setelah terjadinya penundaan penerbangan jamaah haji Indonesia.-dokumen -tangkapan layar

JAKARTA-Pelayanan yang diberikan oleh Garuda Indonesia kepada jamaah haji dikecam kalangan DPR RI.

Hal tersebut sebagaimana yang ungkapkan Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar.

Ia  mengecam pelayanan yang diberikan oleh Garuda Indonesia kepada jamaah haji yang tengah menunaikan ibadah di tanah suci, setelah terjadinya penundaan penerbangan jamaah haji Indonesia.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, RW 15 Permata Harjamukti Manfaatkan Lahan Kosong dengan Tanaman Hortikultura

"Jamaah yang seharusnya terbang lewat Makkah, kemudian ada 60 kloter harus kembali ke Madinah dan rencana terbang lewat Madinah,” ungkapnya. 

Kejadian terbaru menimpa Kelompok Terbang Embarkasi Kualanamu 03 (KNO-03), yang seharusnya berangkat pada pukul 18.40 waktu Arab Saudi, namun mengalami penundaan hingga pukul 06.45 waktu setempat.

Muhaimin, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Kamis 27 Juni 2024. menegaskan kekecewaannya terhadap situasi tersebut. Dia menyebutkan bahwa KNO-03 dari Medan harus mengalami penundaan, meskipun jamaah sudah bersiap naik ke bus.

BACA JUGA:Target Juara Umum, Kontingen Kota Cirebon Ikuti Kontes PAI SD Tingkat Jawa Barat

Lebih lanjut, Muhaimin juga menyoroti bahwa sebanyak 60 kloter yang seharusnya terbang dari Makkah terpaksa mengalami perubahan rencana penerbangan melalui Madinah, mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para jamaah.

Dengan hal ini, Muhaimin menegaskan bahwa Garuda Indonesia harus mempertanggungjawabkan kinerjanya dalam penyelenggaraan perjalanan ibadah haji 2024.

Dia menyatakan bahwa saat ini keadaan sangat ramai, dan jamaah merasa sangat kecewa, sementara pihaknya merasa tidak dapat berbuat banyak.

Sebelumnya, rombongan jemaah haji Indonesia kloter KNO-03 mengalami penundaan jadwal penerbangan kembali ke Tanah Air. Awalnya, mereka dijadwalkan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, pada pukul 18.40 waktu Arab Saudi, namun jadwal penerbangan tiba-tiba dimundurkan hingga sekitar pukul 06.45 waktu setempat pada Rabu pagi, 26 Juni 2024.

BACA JUGA:Lokasi PSU di Pegambiran Kota Cirebon Tetap Seperti pada 14 Februari 2024.

Terjadi juga perubahan rute penerbangan untuk jamaah haji 46 kloter haji, yang semula direncanakan pulang ke Tanah Air melalui Jeddah, namun diubah menjadi melalui Madinah. Begitu juga dengan jamaah haji kloter KNO-02 yang mengalami penundaan penerbangan kembali ke Tanah Air selama lima jam dari jadwal semestinya pada Senin (24/6).

Tag
Share