PDI P Sudah Distribusikan 18 Surat Tugas Untuk Cakada di Jabar

CIREBON –Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI P  Jawa Barat, merupakan konsolidasi jelang Pilgub dan Pilkada 2024.

Dalam momen tersebut diputuskan PDIP menargetkan menang pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah.

Ketua DPD PDI P jabar, Ono Surono mengatakan, Rakerda IV dan V DPD PDIP Jawa Barat kali ini, merupakan evaluasi hasil Pemilu 2024 lalu. Khususnya pada Pileg, yang terjadi penurunan kursi DPR RI. Dari sebelumnya 13 menjadi 11 kursi.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, RW 15 Permata Harjamukti Manfaatkan Lahan Kosong dengan Tanaman Hortikultura

Di DPRD Jabar, dari 20 kursi menjadi 17 kursi. DPRD kota/kabupaten dari 207 menjadi 200 kursi. Namun demikian, kata Ono, ada beberapa kabupaten yang mengalami kenaikan jumlah kursi.

Yakni, Cianjur 5 menjadi 6 kursi, Indramayu 7 menjadi 12, Kabupaten Cirebon 8 menjadi 13 kursi, Kabupaten Tasikmalaya 6 menjadi 9 kursi. 

Tidak hanya itu, kota/kabupaten dari kader moncong putih, ada yang mendapatkan posisi jadi ketua DPRD, yakni Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.

BACA JUGA:Target Juara Umum, Kontingen Kota Cirebon Ikuti Kontes PAI SD Tingkat Jawa Barat 

Sementara, ada 8 kota dan kabupaten tidak masuk pimpinan DPRD. Di antaranya Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, serta Kabupaten Garut. 

Ono juga menyampaikan sudah mendistribusikan 18 surat tugas untuk calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Ada bakal calon bupati/bakal calon wakil bupati. Sedangkan masih ada 9 kota dan kabupaten belum menerima surat tugas untuk calon kepala daerah. 

Sisa waktu ini, kata Ono, untuk 9 kota/kabupaten lainnya, segera diputuskan, supaya pihaknya bisa intens melakukan konsolidasi pemenangan Pilkada. Serta mencari pasangan bakal calon. 

BACA JUGA:Lokasi PSU di Pegambiran Kota Cirebon Tetap Seperti pada 14 Februari 2024

Ketua DPP Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Syukur Nababan mengatakan, pada pemilihan calon kepala daerah serentak, pihaknya bertekad, bahwa tahun 2024 akan merebut kemenangan. Yang penting, kata Syukur, sebagai seorang kader, kebenaran pasti menang.  

“Betapa perih dikhianati. Saat semua tidak percaya, tapi kita tetap tegak untuk mencapai tujuan. Kita harus terus berjuang. Rasa perih ini membuat kader melangkah maju. Buktikan PDIP tetap tegak dan eksis! Yang kita butuhkan adalah kekompakan. Kalau kader tidak bersatu, maka tidak mungkin menang,” jelasnya.