Empat Jamaah Haji Meninggal Dunia
BERI PENJELASAN: Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon, H Yuto Nasikin SAg MPdI mengungkapkan terkait kondisi jamaah haji asal Cirebon, kemarin.-ist-RADAR CIREBON
Empat jamaah haji asal Kabupaten Cirebon meninggal dunia di tanah suci akibat cuaca ekstrem di Arab Saudi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon, H Yuto Nasikin SAg MPdI saat dihubungi Radar Cirebon, kemarin. Menurutnya, empat jamaah yang meninggal tersebut dikarenakan sakit.
“Sampai dengan saat ini berdasarkan laporan yang masuk ke Kemenag ada empat jamaah haji asal Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Janazah pun langsung dimakamkan di Arab Saudi. Diungkapkannya, keempat jamaah yang meninggal adalah, Carsinah asal Desa Rawa Urip Kecamatan Pangenan, Jarnawi bin Banawi Karim.
Kemudian, Hj Titin binti Rasad Asdam asal Desa Cikancas Kecamatan Beber, dan yang terakhir, H Surya yang juga pengurus LPNU PCNU Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, jamaah yang meninggal tidak bisa dipulangkan dan harus dimakamkan di Arab Saudi.
Dikatakan Yuto, mereka yang meninggal akibat cuaca ekstrem dan lanjut usia menjadi faktor utama. Selain itu, memiliki penyakit bawaan dan sempat dirawat di RS King Abdul Azis. “Mungkin kelelahan juga berpengaruh,” terangnya.
Yuto menyampaikan, pihak Kemenag Kabupaten Cirebon turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. “Kami turut berduka. Semoga tidak ada lagi jamaah yang meninggal di sini,” tambahnya.
Yuto juga menginformasikan bahwa pemulangan jamaah haji asal Cirebon telah dimulai. Kloter 03, yang terdiri dari 432 jamaah dan beberapa petugas dengan totalnya 440 orang telah berangkat dari Arab Saudi pada Minggu, 23 Juni 2024, dan dijadwalkan tiba di Cirebon pada Senin, 24 Juni 2024.
“Pesawat mereka take off dari Arab Saudi pada Minggu, 23 Juni 2024, dan dijadwalkan tiba di Cirebon pada Senin, 24 Juni 2024,” tandasnya.
Sebagai informasi, total kuota jamaah haji asal Kabupaten Cirebon tahun ini mencapai 2.532 orang. Mayoritas diberangkatkan dari Cirebon, namun 31 jamaah memproses mutasi dan diberangkatkan dari luar Cirebon. (sam/dri)