Masih Ada 130 KM Ruas Jalan Kabupaten Cirebon yang Rusak
DPUTR Kabupaten Cirebon tengah melakukan perbaikan jalan rusak, salah satunya Jalan Tegalsari-Lemahtamba, kemarin.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Ruas jalan yang rusak di Kabupaten Cirebon saat ini hampir 15 persen.
Artinya, dari 1.203 kilometer (Km) ruas jalan Kabupaten Cirebon, ada 200 kilometer ruas jalan yang mengalami kerusakan.
“Dari 200 kilometer ruas jalan yang rusak di Kabupaten Cirebon, kita hanya menangani 70 kilometer di tahun 2024 ini, jadi masih ada 130 kilometer ruas jalan Kabupaten Cirebon yang rusak"
BACA JUGA:TPID Ciayumajakuning Sepakati Arahan Presiden dalam High Level Meeting
"Kita tidak bisa menyelesaikan semua jalan rusak, tapi minimalnya kita bertahap,” terang Kepada Bidang (Kabid) Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon Iwan Santoso usai rapat dengan Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi, kemarin.
Kata Iwan, tidak semua jalan rusak bisa tertangani karena keterbatasan anggaran. Menurutnya, anggaran yang turun di tahun 2024, hanya bisa untuk perbaikan 70 kilometer ruas jalan Kabupaten Cirebon, yakni sekitar Rp170 miliar.
“Itu pun plus dengan anggaran DAK sebesar Rp27 miliar,” tandasnya.
BACA JUGA:Bantu Operasional Masjid dan Santuni Anak Yatim
Karena itu, Iwan menjelaskan bahwa setiap pekerjaan jalan yang saat ini sedang diperbaiki tidak bisa langsung mulus semua jalannya.
Karena, akan masih ada ratusan kilometer ruas jalan Kabupaten Cirebon yang belum diperbaiki dan akan diperbaiki tahun 2025.
“Setiap jalan rusak kita perbaiki, tapi tidak langsung clear. Kita bertahap di tahun berikutnya 2025. Syukur-Syukur anggaran tahun depan lebih besar, dan bisa menutup semuanya,” tandasnya.
BACA JUGA:KKJ-PKJB 2024 Jadi Cara Gali Pertumbuhan Ekonomi Baru Jabar
Seperti diketahui, DPUPR Kabupaten Cirebon tengah memulai pengerjaan jalan rusak dan drainase. Sampai pada 23 Juni 2024, ada 79 pekerjaan yang sudah dimulai atau sudah mengeluarkan surat perintah kerja (SPK).
“Sampai sekarang yang sudah ber-SPK ada 79 pekerjaan. Diantaranya 49 pekerjaan konstruksi Jalan dan 30 pekerjaan drainase,” papar Iwan Santoso.