Kota Cirebon Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa, Hadapi Tantangan dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik
Pj Walikota Agus Mulyadi mengajak seluruh elemen pemerintah, swasta, dan masyarakat, kolaborasi mewujudkan pengelolaan air limbah yang efektif berkelanjutan.-dokumen-istimewa
CIREBON-Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, Kota Cirebon sebagai pusat perdagangan dan jasa, menghadapi tantangan dalam pengelolaan air limbah domestik.
Maka, sambung dia perlu strategi holistik dan terintegrasi mengatasinya.
Kota Cirebon memerlukan visi strategis air limbah domestik, untuk memastikan pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Optimalisasi Infrastruktur Sanitasi Masyarakat
Ditambahkan, visi strategis air limbah domestik, bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui penyediaan infrastruktur sanitasi yang merata dan optimal.
Serta, meningkatkan kesadaran partisipasi masyarakat dalam praktik sanitasi aman, memperkuat fungsi regulasi, operasi, dan pengawasan.
“Lokakarya ini, langkah nyata menuju penyusunan visi strategis air limbah domestik"
BACA JUGA:Puluhan Pejabat Pengawas Ikuti Pelatihan Kepemimpinan
"Pertumbuhan populasi dan urbanisasi, berdampak signifikan terhadap kualitas lingkungan di Kota Cirebon," katanya.
Hal ini, berimbas pada pengelolaan air limbah domestik. Penyediaan infrastruktur sanitasi yang merata dan optimal, terus dilakukan.
Dengan visi ini, kata Agus Mulyadi, diharapkan terwujud kota yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk seluruh warga Kota Cirebon.
BACA JUGA:Tawarkan Destinasi Kebun Buah Naga Kuning, Klinik Gigi dan Kecantikan
Agus Mulyadi menekankan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan berbagai elemen masyarakat, dalam mewujudkan pengelolaan air limbah yang efektif dan berkelanjutan.
Kolaborasi ini, diperkuat dengan komitmen terus memperbaiki sistem dan infrastuktur yang ada. Termasuk, membangun kapasitas SDM kompeten.