KPK Panggil Anak Buah Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Dugaan Suap Harun Masiku

Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi (tengah) saat hendak melaporkan penyidik KPK ke Komnas HAM, Rabu (12/6).-ist-radar cirebon

Staf pribadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi meminta pemeriksaan terhadap dirinya ditunda. Kusnadi seharusnya menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024, yang menjerat Harun Masiku.

"Ditunda, karena pertama surat panggilan itu mendadak sifatnya kemudian Kusnadi juga masih trauma dengan kondisi kemarin," kata pengacara Kusnadi, Petrus Selestinus saat dihubungi, Kamis (13/6).

Petrus menyatakan bahwa kliennya masih mengalami traumatik saat mendampingi pemeriksaan Hasto Kristiyanto, pada Senin (10/6). Karena itu, Kusnadi akan melaporkan tindakan penyidik ke Polri.

"Karena hari ini ada agenda ke Bareskrim untuk melaporkan perilaku oknum penyidik yang bertentangan dengan hukum acara segala macam, jadi minta dijadwal lagi," ucap Petrus.

BACA JUGA:Okie Agustina Somasi Mantan Suami Terkait Perselisihan Mobil Anak

Sebelumnya, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi. Anak buah Hasto itu akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024, yang menjerat Harun Masiku.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jl Kuningan Persada Kav 4, atas nama Kusnadi," kata tim juru bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (13/6).

Meski demikian, Kusnadi sampai saat ini belum hadir memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. "Sampai siang ini, saksi belum hadir," ucap Budi.

Panggilan pemeriksaan terhadap Kusnadi dilakukan setelah penyidik KPK memeriksa Hasto Kristiyanto, pada Senin (10/6). Saat itu, penyidik menyita handphone (HP) milik Hasto.

BACA JUGA:Tiga Film Pendek Pemenang SFPP EoS 2023 Diputar Perdana di Europe on Screen 2024

Namun, Hasto tidak terima atas penyitaan ponselnya itu oleh KPK. Hasto melalui tim kuasa hukumnya melaporkan penyidik KPK Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK dan ke Komnas HAM.

Saat pelaporan di Komnas HAM, Kusnadi yang merupakan staf Hasto merasa mendapat intimidasi oleh penyidik KPK. 

Kusnadi mengklaim bahwa dirinya tidak tahu menahu pemeriksaan terhadap Hasto, pada Senin (10/6). Ia mengaku dirinya hanya mendampingi Hasto dari luar ruang pemeriksaan.

"Sebenarnya nih saya nggak tahu apa-apa, saya ini orang kecil. Saya anak orang desa, nggak tahu masalah hukum apa undang-undang. Kemarin saya itu lagi rokok kan di gedung KPK, halaman, saya dibilang itu katanya dipanggil sama bapak (Hasto)," ucap Kusnadi di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).

Tag
Share