DPPKBP3A-Dinkes Gelar Program Sejuta KB Untuk Semua Ibu Maupun Bapak
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes menjelaskan target peserta KB tahun 2024, kemarin.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Masyarakat Kabupaten Cirebon yang sudah menikah, agar KB-nya beralih ke metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
“Kalau mengkonsumsi pil KB, atau kondom itu kadang lupa. Jadi saran saya mending beralih ke KB MKJP seperti IUD, dan implan,” kata Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes.
Namun, apabila ber-KB dengan MKJP tidak bisa, karena faktor hormon, birokrat perempuan murah senyun itu juga menyarankan agar suami yang ber-KB dengan metode operasi pria (MOP).
BACA JUGA:Situasi HAM di AS: Diskriminasi, Kekerasan Senjata, dan Kebijakan yang Mencemaskan
BACA JUGA:Penyelamatan Dramatis di Kuningan, Perajin Pabrik Bata Merah Terjepit Mesin Penggiling Tanah
MOP yang dimaksud adalah salah satu KB permanen yang bisa dijalani oleh seorang pria untuk mencegah kehamilan pada pasangan.
“MOP merupakan metode kontrasepsi yang sifatnya permanen, tapi tidak menghalangi pria untuk mengalami ejakulasi dan orgasme,” jelasnya.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Dinas Kesehatan saat ini sedang menggencarkan pelayanan sejuta peserta keluarga berencana (KB).
BACA JUGA:Canggih, Inovasi Arab Saudi di Musim Haji 1445 H
BACA JUGA:Mengungkap Fakta Timnas Indonesia yang Tak Pernah Kalah saat Mengenakan Jersey Berwarna Putih
Pihaknya sudah melakukan mensosialisasikan kepada masyarakat agar mau ber-KB, sejak tanggal 4 Juni 2024.
Program sejuta akseptor atau peserta KB ini diperuntukan bagi semua ibu maupun bapak.
“Baik itu peserta baru maupun lama, baik kontrasepsi jangka pendek maupun jangka panjang semua dilayani di bulan Juni,” ujar Eni.
“Targetnya kan satu juta akseptor (peserta KB,red). Tahun kemarin kita melebihi target. Minta doanya supaya tahun ini teman-teman di lapangan, di pelayanan itu bisa melayani lebih dari satu juta akseptor,” lanjutnya.