Calon Pj Bupati Cirebon Dirahasiakan, Pengamat: DPRD Bukan Lembaga Intelijen
Pengamat kebijakan publik Drs Munangwar.-dok-radar cirebon
CIREBON- Cara Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi tengah disorot. Ia melarang Sekwan Asep Pamungkas berbicara ke media mengenai salah satu nama calon Pj Bupati Cirebon. Padahal lembaga DPRD milik rakyat dan proses penjaringan calon Pj Bupati Cirebon juga seharunya dibuka ke publik.
Pengamat kebijakan publik Drs Munangwar mengatakan kerja pimpinan DPRD itu kolektif kolegial. Ada sekwan yang membawahi beberapa kepala bagian, juga ada humas, dan lainnya. Jadi, kata Munangwar, kalau sekwan tidak boleh menyampaikan usulan calon Pj Bupati, itu salah kaprah.
Mantan Kabag Organisasi Setda Kabupaten Cirebon itu menjelaskan bahwa DPRD bukan lembaga intelijen yang serba tertutup dan serba dirahasiakan. Ia menegaskan bahwa DPRD lembaga milik rakyat dan karena itu harus terbuka ke publik.
BACA JUGA:Soal Calon Pj Bupati Cirebon, Jimus: Drama Apalagi yang Dimainkan Luthfi?
“Kabarnya unsur pimpinan DPRD yang mewaliki unsur parpol juga tidak diajak bicara (soal satu nama calon Pj Bupati Cirebon). Kalau seperti itu, sama saja melanggar etika dan tata tertib DPRD itu sendiri," tandas Munangwar. (sam)