Terbanyak di Desa Lebak Mekar

Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Cirebon Hesekiel Sijabat ST.-istimewa-radar cirebon

CIREBON- Desa Lebak Mekar, Kecamatan Greged, menjadi desa dengan capaian berkas lengkap terbanyak dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Berbasis Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) Tahun 2023 di Kabupaten Cirebon. Dari 2.729 peta bidang tanah, sebanyak 1.506 berkas lengkap terkumpul atau sekitar 55 persen.

Sedangkan desa dengan capaian berkas lengkap dibandingkan peta bidang tanah yang diterbitkan adalah Desa Kepompongan, Kecamatan Talun. Dari 1.492 peta bidang tanah sejumlah 1.339 berkas lengkap sudah terkumpul atau 89 persen.

“Secara keseluruhan di Kabupaten Cirebon, target pengumpulan data yuridis sejumlah 55.000 berkas telah tercapai pada 29 November 2023. Dari 133.056 peta bidang tanah yang diterbitkan untuk 86 desa di Kabupaten Cirebon tahun 2023 telah lengkap surat-surat hak atas tanah sejumlah 55 ribu yang berarti sekitar 41 persen dari jumlah peta bidang tanah," kata Hesekiel Sijabat ST, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Cirebon.

Mengingat masih terdapat berkas permohonan sertipikasi di lokasi-lokasi PTSL yang sudah tidak dapat diikutkan dalam kegiatan PTSL PM 2023 ini, pihaknya meminta para kuwu yang menjadi lokasi PTSL PM tahun 2023 agar tetap melengkapi seluruh persyaratan pemberkasan baik fisik maupun yuridis, terutama dua belas desa pada Fase VI batch 2.

BACA JUGA:Satu Nama Calon Pj Bupati, Mengarah ke Kadisdik H Ronianto

Terkait penyusunan alokasi sertipikat untuk desa-desa lokasi PTSL PM 2023 di tahun 2024, para kuwu agar memperkirakan jumlah warga yang masih akan melengkapi surat-surat alas hak atas tanah yang akan diusulkan untuk tahun 2024.

Kemudian, lanjutnya, menyampaikan jumlah tersebut secara tertulis kepada kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon. Untuk sesi pertama, surat penyampaian diterima paling lambat tanggal 29 Desember 2023 dan sesi kedua dapat diusulkan pada tahun 2024.

“Kami mengharapkan para kuwu dan Pengumpul Data Pertanahan (Puldatan) untuk memaksimalkan berkas lengkap sesuai jumlah peta bidang tanah yang telah diterbitkan. Sebagai contoh terbaik adalah Desa Kepompongan, Kecamatan Talun yang dapat mencapai 89 persen dari peta bidang tanah," tandasnya.

Ia mengemukakan, Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Cirebon bertekad Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap berbasis Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) pada tahun 2024 dapat terlaksana efektif dan efesien. Tahun 2024, targetnya sebanyak 50.000 peta bidang tanah dan 40.000 Sertipikat Hak Atas Tanah (SHAT). Jumlah tersebut tersebar di 66 desa di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Irfan Nur Alam Terpilih sebagai Ketua Dewan Korpri Kabupaten Majalengka Periode 2023-2028

Karena itu, Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Cirebon menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk ikut mendukung secara aktif percepatan PTSL-PM 2024 nanti.

“PTSL-PM merupakan program strategis nasional bidang pertanahan. Program ini harus berjalan dengan baik, tepat, efektif dan efesien. Untuk pelaksanaan 2024 nanti, kami lakukan persiapan-persiapan lebih baik. Kami butuh dukungan dan peran aktif semua elemen masyarakat," pungkas Hesekiel Sijabat. (rc)

Tag
Share