Peduli Masalah Stunting, Polresta Cirebon Beri Sembako dan Makanan Bergizi

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni memberikan bantuan makanan kepada anak asuh stunting di Kelurahan Gegungung Kecamatan Sumber, Jumat 7 Juni 2024, kemarin.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Jajaran Polresta Cirebon memberikan bantuan kepada anak asuh stunting di wilayah Kabupaten Cirebon. 

Dimana bantuan tersebut berupa sembako dan juga makanan bergizi.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, kepada anak stunting di Kelurahan Gegunung Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Jumat 7 Juni 2024, kemarin.

BACA JUGA:Banyak Dokumen Belum Terasipkan, Pemkab Cirebon Siap Daftarkan ke ANRI

“Kita membagikan bantuan makanan sehat berupa susu hingga biskuit kepada anak-anak yang ditemui di sepanjang jalan di Kelurahan Gegunung,” papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni

Kombes Sumarni menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polresta Cirebon kepada masyarakat dalam rangka mencegah dan menekan angka stunting. 

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga ikut mendukung dan menyukseskan program pemerintah, terkait zero stunting di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Pilbup Cirebon, Ayu Serius lewat Gerindra

Menurutnya, angkah terbaik dalam penanganan dan pencegahannya adalah memberi asupan nutrisi serta gizi yang cukup. 

Tidak hanya itu, Ia juga melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat perihal stunting.

“Kami juga selalu mengedukasi masyarakat perihal masalah stunting, karena stunting ini merupakan masalah yang bisa dicegah sejak awal, saat anak itu belum lahir,” terangnya. 

BACA JUGA:Pibup Cirebon, PDIP Punya Banyak Kader Mumpuni untuk Dampingi Imron

Tidak hanya Polresta Cirebon saja. 27 Polsek Jajaran Polresta Cirebon juga ikut mengedukasi perihal stunting. Salah satunya Kapolsek Talun, AKP Suhada yang memberikan edukasi soal stunting di Balai Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun.

Dalam edukasi itu, Kapolsek menekankan kepada ibu-ibu agar mensosialisasikan kepada masyarakatnya tentang pola hidup sehat, dimulai dari kebersihan lingkungan, asupan gizi, pemeriksaan ke posyandu dan bahaya pernikahan dini. Karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi kesehatan bayi. 

Tag
Share