Koalisi PKS-Nasdem Lanching Sekber dan Buka Pendaftaran Cabup Cirebon
KONFERENSI PERS: Koalisi PKS dan Partai Nasdem Kabupaten Cirebon jumpa pers terkait dibukanya pendaftaran bacabup dan bacawabup Cirebon tahun 2024.-samsul huda-radar cirebon
CIREBON - Koalisi PKS dan Nasdem Kabupaten Cirebon secara resmi membuka pendaftaran untuk Pilkada Kabupaten Cirebon dan sekretariat bersama (sekber).
Koalisi yang baru beberapa bulan terbentuk ini, membuka selebar-lebarnya bagi kader PKS-Nasdem, serta masyarakat yang berminat menjadi bupati dan wakil bupati dari jalur partai.
Ketua Tim 8 Koalisi PKS-Nasdem, Hermanto mengatakan, dibukanya pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) tidak memutus atau menggugurkan pendaftar di masing-masing partai sebelumnya. Baik Nasdem maupun PKS.
Dibukanya pendaftaran koalisi ini sebagai bentuk penguatan, bahwa PKS-Nasdem sudah siap bertarung di Pilbup Cirebon 2024.
BACA JUGA:PKS Kantongi Modal 30 Ribu Suara Pileg
"Mereka yang sudah terdaftar, secara otomatis masuk ke pendaftaran di koalisi PKS-Nasdem. Pendaftaran sendiri di tutup tanggal 30 Juni 2024," kata Hermanto kepada Radar Cirebon.
Menurutnya, saat ini koalisi PKS-Nasdem sudah terkunci. Namun, bukan berarti tidak menerima parpol lain untuk bergabung dalam koalisi.
Asalkan, semua visi-misinya sama, yaitu membangun Kabupaten Cirebon lebih baik lagi. Artinya, koalisi masih terbuka lebar untuk parpol lainnya.
"Meskipun koalisi PKS-Nasdem sudah terkunci, bukan berarti kami menutup diri. Kami buka pintu selebar-lebarnya bagi parpol lain yang akan bergabung dalam koalisi kami. Semua bisa dibicarakan asalkan ada kesamaan tujuan dengan koalisi kami," ungkapnya.
BACA JUGA:5 PAC Gerindra Dukung Furqon Dapatkan Rekomendasi Pilwalkot
Disinggung apakah memungkinkan bila PKB ikut bergabung, menurutnya, itu sangat memungkinkan. Ia pun menepis isu di luar yang menyebutkan, baik PKB maupun PKS tidak memungkinkan untuk berkoalasi lantatan perbedaan pandangan politik. Justru sampai saat ini, komunikasi politik sering dilakukan dengan PKB.
"PKB itu saudara dekat kami. Kata siapa PKS dan PKB tidak bisa berkoalisi? Semua serba mungkin. Selama ini hubungan PKS dan PKB baik baik saja," katanya.
Masih kata Hermanto, besar kemungkinan berkoalisi dengan PDIP, juga koalisi dengan Golkar-Gerindra-Demokrat. Semua penjajakan tersebut terus dilakukan Tim 8, supaya mendapatkan porsi dan pasangan koalisi yang ideal.
Namun, kalaupun tidak ada titik temu, maka koalisi PKS-Nasdem sudah cukup mengusung satu paket pasangan bupati dan calon bupati Cirebon.