BI: Perekonomian Kabupaten Cirebon Secara Umum Masih Bagus dan On The Track

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono berbincang bersama Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon, kemarin-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon melakukan kunjungan kerja kepada Pj Bupati Cirebon, kemarin.

Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon, dalam kunjungan tersebut membahas berbagai persoalan ekonomi daerah.

Pembahasan isu perekonomian yang sejalan dengan kesiapan pemerintah dari berbagai aspek dan potensi daerah. 

BACA JUGA:Siraman Rohani, Warga Binaan Lapas Cirebon Dengarkan Khotbah

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon  diwakili Anton Pitono dan Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya

“Kunjungan ini sebagian bentuk koordinasi dan kolaborasi sebagai penguatan dan pengembangan ekonomi daerah. Ini sekaligus membahas berbagai aspek termasuk kebijakan kepala daerah dalam menjaga perputaran ekonomi di wilayahnya,” kata Anton, kemarin. 

Anton menyebutkan, kondisi perekonomian Kabupaten Cirebon secara umum masih bagus dan on the track baik di tingkat Provinsi Jawa Barat maupun secara nasional.

BACA JUGA:Dalam Penanganan Bencana Kekeringan, Dinsos Lebih Fokus pada Pascabencana

Bukan hanya wilayah dengan potensi cukup menjanjikan, namun dari aspek investasi juga masih mampu menjaga stabilitas ketersediaan kebutuhan ekomomi masyarakat. 

“Meski Kabupaten Cirebon bukan menjadi  kota sentris inflasi tapi dari sisi pengedalian harga masih di bawah provinsi dan nasional"

"Faktornya yakni bisa menjaga stabilitas harga dan suplai dari item komoditas penyumbang inflasi seperti  beras, bawang dan cabai. Terutama pada item cabai yang masuk komoditas penyumbang inflasi tinggi,” katanya. 

BACA JUGA:Dianggap Salah Penempatan, 111 P3K Ngadu ke Gedung DPRD Majalengka

Secara umum, kata Anton, pihaknya merekomendasikan wilayah kerjanya termasuk Kabupaten Cirebon adalah rancangan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Karena itu adalah yang paling utama sebagai syarat utama dalam mmenarik para investor yang sejalan dengan analisis pemda setempat.

“Di luar itu semua, meski secara nasional mengkhawatirkan namun kami melihat kesigapan pemdanya sudah bagus. Yakni aspek perizinan sudah siap memoroses perizinan yang terkonsolidasi. Sehingga tatkala investor masuk sudah ada kepastian,” ungkapnya. 

Tag
Share