Yanuar Prihatin, Satu-satunya Nama yang Diusung PKB Sebagai Calon Bupati Kuningan.

Yanuar Prihatin menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon bupati diterima Ketua DPC Demokrat Kuningan H Lilo Suherli, kemarin.-dokumen -tangkapan layar

"Kriteria wakil yang diharapkan, sederhana saja pertama kan satu visi misi, kedua punya pandangan yang sama tentang bagaimana mengatasi kerumitan yang terjadi di Kabupaten Kuningan"

"Kita kan tau sendiri problemnya kan ga satu sudut pandang. Anggaran, sosial, kemiskinan, pengangguran, lemahnya upaya peningkatan ekonomi UMKM mikro, tata aturan soal pasar tradisional, belum lagi kalau ngomong lebih detail lagi ada soal parkir, soal ojeg online, ah macem macem harus kita benahi. Tapi kan itu harus satu satu harus kita urut" jelasnya.

BACA JUGA:Ada Apa, Ayu, Luthfi dan Abah Qomar Ramai-ramai Maju Pilbup Lewat Gerindra?

Disinggung mengenai komunikasi dengan partai lain, ia menjawab simple dan menegaskan hampir semua partai sudah berkomunikasi dan dikunjungi.

Namun, sebagai ajang pembuktian bahwa dirinya mengikuti aturan berlaku, pihaknya tetap menjalankan kelengkapan proses administrasi. Lantaran, keterbukaan politik tidak bisa dibicarakan di belakang layar

"Tapi tentu saja kan, pembuktian seorang calon itu kan adalah soal administrasi. Kenapa, karena administrasi itu kan harus ikuti aturan yang ada di masing masing partai itu kan"

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Potensi Kekeringan Meteorologis Selama Musim Kemarau

"Karena saya berpendapat, politik itu harus terbuka, jangan sampai dibicarakan dibelakang layar. Publik juga kan harus bisa mengakses informasinya" pungkasnya.

Senada dengannya, Ketua DPC Demokrat Kuningan H Lilo Suherli menyambut dan menghormati bergabungnya Yanuar Prihatin sebagai calon bupati Kuningan. Karena, tanpa diwakili dan ditengah kesibukannya, Yanuar Prihatin datang langsung mengembalikan formulir ke DPC Demokrat.

BACA JUGA:Masing-masing Pihak Hadirkan Saksi, Sidang Sengketa Pilkada H Suryana Vs KPUD Kembali Digelar

Komunikasi politik dan pengukapan Yanuar Prihatin dinilai baik olehnya. Maka dari itu, Lili menghormatinya karena tidak semua pendaftar mengembalikan berkas.

"Datang langsung ke sini, bagaimana dia berkomunikasi politik, bagaimana dia menghadapinya. Sehingga saya merasa terhormat. Datang, rapat, kan tidak semua calon daftar yang melakukan kerja sama, dalam politik tapi tidak hadir" ucapnya.

Tag
Share