Sampah Menutupi Sungai Singaraja, Kuwu Pengarengan Minta BBWSCC Berindak

Tampak sampah menumpuk menutupi Sungai Singaraja di Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, kemarin.-dokumen-Ist

CIREBON- Sampah menutupi Sungai Singaraja di Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon.

Pemandangan  seperti ini kerap terjadi setiap tahunya.

Tumpukan sampah yang menutupi sungai tersebut bukan dari sampah yang dibuang warga setempat.

BACA JUGA:Siraman Rohani, Warga Binaan Lapas Cirebon Dengarkan Khotbah

"Tumpukan sampah ini berasal dari warga desa yang berada di hulu sungai. Karena hilir dari sungai ini di Pengarengan, sehingga sampah menumpuk disini,” ungkap Kuwu Desa Pengarengan, Carsadi.

Ia mengatakan, tumpukan sampah yang menutupi Sungai Singaraja di desanya sudah ada sejak satu bulanan ini.

Diakui Carsadi, tumpukan sampah yang menutupi sungai tersebut terjadi bukan kali ini saja.

BACA JUGA:Dalam Penanganan Bencana Kekeringan, Dinsos Lebih Fokus pada Pascabencana

"Setiap tahun selalu terjadi tumpukan sampah ini, dan ini yang paling parah,” tuturnya.

Diungkapkannya, akibat tumpukan sampah yang menutupi sungai menyebabkan banjir jika hujan lebat.

"Sampah nutupin sungai ini kan bisa menyebabkan sungai meluap, dan menyebabkan banjir,” ujarnya.

BACA JUGA:Dianggap Salah Penempatan, 111 P3K Ngadu ke Gedung DPRD Majalengka

Carsadi berharap, pihak terkait seperti BBWSCC bisa segera menyelesaikan persoalan sampah yang menutupi sungai.

"Kita akan kirimkan surat kepada BBWSCC untuk bisa segera mengangkat sampah yang bisa menyebabkan pendangkalan sungai karena lumpurnya juga cukup tebal,” pungkasnya. 

Tag
Share