Dukung Digitalisasi hingga Desa

Reporter: Bambang |

Editor: Bambang |

Rabu , 29 May 2024 - 16:44

KOLABORASI: Dinas PMD Kabupaten Indramayu bersama UPN Veteran Jakarta membangun kolaborasi dorong program lebu digital (Ledig).-anang syahroni-radar cirebon

INDRAMAYU- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa terus mendukung transformasi digital berbasis SPBE di Kabupaten Indramayu sampai tingkat desa sehingga proses digitalisasi tersebut dapat dilaksanakan secara menyeluruh.

Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Suyitno saat acara focus grup discussion (FGD) bersama dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, kemarin.

Dikatakan Suyitno, adanya FGD dengan perguruan tinggi ini juga untuk mendorong pelaksanaan salah satu program unggulan yakni lebu digital (Ledig), baik dari penguatan infrastruktur maupun sumber daya Manusia (SDM), serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital.

Menurutnya, pelibatan perguruan tinggi menjadi upaya Pemkab Indramayu dalam kerangka kolaborasi pentahelix sehingga berbagai kebijakan yang dilaksanakan telah dilakukan kajian secara mendalam serta menjadi mitra dalam peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan dari peserta FGD.

“Dengan UPN merupakan kolaborasi pentahelix yang terus kita bangun. Kami berharap pendampingan terhadap desa terkait digitalisasi untuk pelayanan di pemerintah desa dapat terus dilaksanakan,” ungkap Suyitno.

Sementara itu, Kepala Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa (PKD) DPMD Kabupaten Indramayu, Kadmidi menjelaskan, terkait arah kebijakan digitalisasi pemerintahan desa sehingga desa didorong untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, dikatakan Kadmidi, dalam FGD tersebut peserta turut diberikan pemahaman terkait dengan internet sehat serta langkah-langkah dalam menjaga keamanan sistem dan data di desa yang disimpan secara digital.

“Kami juga berikan pemahaman internet sehat dan bagaimana menjaga keamanan internet bagi desa serta menyelamatkan data informasi desa dari berbagai kemungkinan ancaman media siber,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Tim Riset dari UPN Veteran Jakarta, diantaranya adalah Dr Tjahjanto SKom MM dan Dr Widya Cholil SKom MIT beserta anggota tim lainnya.

Kehadiran tim ini guna memberikan pelatihan peningkatan kompetensi dan kesadaran aparat dan masyarakat desa tentang keamanan informasi pada penggunaan internet untuk membangun budaya internet sehat dan aman di Kabupaten Indramayu. (oni)

dukung digitalisasi hingga desa                            indramayu- dinas pemberdayaan masyarakat dan desa terus mendukung transformasi digital berbasis spbe di kabupaten indramayu sampai tingkat desa sehingga proses digitalisasi tersebut dapat dilaksanakan secara menyeluruh. 
demikian dikatakan sekretaris dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (dpmd) kabupaten indramayu, suyitno saat acara focus grup discussion (fgd) bersama dengan fakultas ilmu komputer universitas pembangunan nasional (upn) veteran jakarta, kemarin.
dikatakan suyitno, adanya fgd dengan perguruan tinggi ini juga untuk mendorong pelaksanaan salah satu program unggulan yakni lebu digital (ledig), baik dari penguatan infrastruktur maupun sumber daya manusia (sdm), serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital.
menurutnya, pelibatan perguruan tinggi menjadi upaya pemkab indramayu dalam kerangka kolaborasi pentahelix sehingga berbagai kebijakan yang dilaksanakan telah dilakukan kajian secara mendalam serta menjadi mitra dalam peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan dari peserta fgd. 
baca juga:dkpp dorong budi daya padi organik
“dengan upn  merupakan kolaborasi pentahelix yang terus kita bangun. kami berharap pendampingan terhadap desa terkait digitalisasi untuk pelayanan di pemerintah desa dapat terus dilaksanakan,” ungkap suyitno.
sementara itu, kepala bidang penataan dan kerja sama desa (pkd) dpmd kabupaten indramayu, kadmidi menjelaskan, terkait arah kebijakan digitalisasi pemerintahan desa sehingga desa didorong untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
lebih lanjut, dikatakan kadmidi, dalam fgd tersebut peserta turut diberikan pemahaman terkait dengan internet sehat serta langkah-langkah dalam menjaga keamanan sistem dan data di desa yang disimpan secara digital.
“kami juga berikan pemahaman internet sehat dan bagaimana menjaga keamanan internet bagi desa serta menyelamatkan data informasi desa dari berbagai kemungkinan ancaman media siber,” tukasnya.
baca juga:calhaj diminta untuk menjaga kesehatan
dalam kesempatan tersebut, turut hadir tim riset dari upn veteran jakarta, diantaranya adalah dr tjahjanto skom mm dan dr widya cholil skom mit beserta anggota tim lainnya.
kehadiran tim ini guna memberikan pelatihan peningkatan kompetensi dan kesadaran aparat dan masyarakat desa tentang keamanan informasi pada penggunaan internet untuk membangun budaya internet sehat dan aman di kabupaten indramayu. (oni)

Tag

Share