Iing Casdirin: Tekun, Bersahaja, dan Konsisten

Iing Casdirin meninggal dunia pada Senin 27 Mei 2024 dan dimakamkan pada Selasa 28 Mei 2024.-radar cirebon-radar cirebon

Bertumpuk-tumpuk mangga di bagasi mobil diberikan sebagai ole-ole. Di akhir 2023, saya dan istri mampir lagi di Cirebon. “Mas, kok agak pucat,” saya spontan bertanya. “Saya baru keluar rumah sakit,” katanya sambil nyetir ke kebun mangga. “Saya aja yang nyetir,” pinta saya. “Nggak apa-apa, aman,” katanya sambil tersenyum.

Rupanya sakit ginjalnya makin akut. “Puasa (Ramadhan) lalu, Iing udah cuci darah,” ungkap Yanto. Itupun setelah dirayu dan diyakinkan oleh Yanto. Dia sudah sulit bernafas, kreatininnya 28.

Sangat tinggi. Normalnya, kreatinin darah kadarnya 0,7-1,3 mg/dL untuk pria, dan 0,6-1.1 mg/dL untuk wanita. Untuk tes urine, kadar kreatinin yang normal di kisaran 0,8-1,8 g/hari untuk pria, dan 0,6-1,6 g/hari untuk wanita.

Tapi Iing belum juga menganggapnya serius. Ini bertolak belakang dengan sikapnya yang serius, disiplin dan sungguh-sungguh dalam pekerjaan. Yanto menceritakan, “almarhum masih nonton bareng Indonesia-Uzbekistan (semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, 29 April 2024).”

BACA JUGA:Kembalikan Kejayaan Batik Tulis Complongan

Dalam kesahajaannya, Senin malam 27 Mei 2024 Iing menerima takdir. Teman-temannya di Manado, Gorontalo, dan sudah barang tentu kerabatnya di Cirebon menyampaikan ucapan belasungkawa. Sambil memberi kesaksian: “almarhum orang baik, santun dan sederna.” Selamat jalan sahabat. Moga Jannah tempatmu. (*)

Tag
Share