Komisi III Bakal Panggil Kapolri dan Jaksa AgungTerkait Jampidsus Dikuntit Densus

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyatakan akan meminta pimpinan Komisi III untuk memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Hal itu dilakukan untuk memberikan penjelasan terkait dugaan penguntitan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

"Saya akan minta pimpinan Komisi III DPR RI untuk segera mengagendakan panggilan Kapolri dan Jaksa Agung agar keduanya segera memberikan penjelasan dan klarifikasi," kata Hinca kepada wartawan, Selasa (28/5).

Hinca menuturkan, pemanggilan tersebut untuk meluruskan apakah benar penguntitan tersebut terkait dengan kasus mega korupsi PT Timah di Bangka Belitung yang diungkap Kejaksaan.

"Agar terang dan jelas duduk soalnya. Apalagi ini disebut-sebut berkaitan dengan kasus pengungkapan skandal mega korupai timah di Babel," tegas Hinca.

BACA JUGA:Siswa SMK PGRI Jatiwangi Diberi Penyuluhan Bahaya Narkoba

Peristiwa dugaan penguntitan itu diduga terjadi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu (19/5) lalu, sekitar pukul 20.00-21.00 WIB. Febrie diikuti oleh dua orang yang diduga anggota Densus 88 sebuah restoran, dengan mengenakan pakaian santai dan wajah yang tertutup masker.

Mereka meminta untuk makan malam di lantai dua, yang ternyata satu lantai dengan Febrie di ruangan VIP. Mereka berdalih ingin merokok sebagai alasan memilih lantai dua.

Saat berlangsung, salah satu anggota Densus itu merekam kegiatan Febrie secara diam-diam. Sayangnya, aksi tersebut diketahui oleh polisi militer yang mengawal Febrie.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana enggan menjelaskan dugaan penguntitan anggota Densus 88 Antiteror Polri terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah. "Saya belum dapat infonya," ucap Ketut dikonfirmasi, Jumat (24/5).

BACA JUGA:Puskesmas Munjul Sosialisasi PTM

Meski demikian, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI telah mengirimkan personel untuk membantu peningkatan pengamanan di Kompleks Kejagung. Hal itu sebagaimana dikabarkan dalam akun media sosial Instagram, Puspom TNI. Dalam unggahannya, Puspom TNI mengirimkan personel ke Kejagung yang dipimpin Letnan Satu Pom Andri. (jpnn)

Tag
Share