Parpol Lain Sudah Berkoalisi, PDI P Sendiri Masih Santai Hadapi Pilbup
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon Drs H Imron MAg.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON - Partai politik lain di Kabupaten Cirebon sudah melakukan koalisi, lantas bagaimana dengan PDI P?
Partai pemenang Pemilu 2024 yang meraih kursi parlemen 13 ini rupanya masih santai menghadapi Pilkada 024 ini.
Ketua DPC PDIP, Drs Imron MAg mengatakan, untuk koalisi resmi, belum dibicarakan, baik di tingkat daerah maupun pusat.
BACA JUGA:BPJS Non Kelas, RSUD Waled Siapkan Kamar dengan Konsep Kelas Rawat Inap Standar
Komunikasi terkait koalisi sendiri rencananya baru akan dilakukan setelah pelaksanaan rakernas PDIP yang akan digelar 24-26 Mei 2024 mendatang.
"Kalau secara resmi kita belum ada komunikasi. Tapi kalau secara personal, semua partai, baik dengan pengurus maupun dengan ketuanya, kami dekat. Komunikasinya pun sudah intens," ujarnya.
Ketika disinggung apakah mesin partai yang telat panas, Imron menyebut PDIP masih on the track. Ia tidak khawatir jika nantinya PDIP tidak mendapat mitra koalisi karena jumlah kursi cukup untuk mengusung satu paket pasangan di Pilkada nanti.
BACA JUGA:MTs dan MA Annur Menggelar Acara Perpisahan
"Saya yakin kita akan berkoalisi. Tapi dengan partai mana, tentu berdasarkan komunikasi resmi yang akan kita bangun setelah rakernas nanti. Peluang koalisi kita masih terbuka. Masih ada PKB, Nasdem dan PKS, yang belum mendeklarasikan koalisi," imbuhnya.
Imron menyebut bahwa untuk koalisi resmi belum dibicarakan, baik di tingkat daerah maupun pusat. Komunikasi terkait koalisi sendiri rencananya baru akan dilakukan setelah Rakernas PDIP.
BACA JUGA:Tinggal Menunggu Permen
“Kalau secara resmi kita belum ada komunikasi, tapi kalau secara personal, semua partai, baik dengan pengurus maupun dengan ketuanya, kami sangat dekat. Komunikasinya pun sudah intens,” ujar Imron.
PDI Perjungan (PDIP) Kabupaten Cirebon begitu percaya diri menatap Pilkada 2024. Raihan kursi terbanyak menjadi salah satu penyebab PDIP tidak terlalu buru-buru menatap Pilkada 2024.
BACA JUGA:IGC Memajukan Kuliner Khas dan UKM