PAN Kuningan Jaring Bacakada
Empat orang sudah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah melalui PAN Kuningan.-ist-radar cirebon
Sejumlah bakal calon kepala daerah dari eksternal partai telah resmi mendaftar dengan mengembalikan formulir ke Kantor DPD PAN Kabupaten Kuningan, Jabar. Total sebanyak empat orang resmi mendaftar untuk Pilkada Kuningan yakni dr H Deni Wirananggapati, H Udin Kusnedi, Hj Ella R Noechyana, dan H Yanuar Prihatin.
Bahkan salah satu bakal calon kepala daerah (Bacakada) yakni Yanuar Prihatin, merupakan kader sekaligus tokoh politik nasional DPP PKB. Meski telah mendapat rekomendasi awal dari DPP PKB maju di Pilkada 2024, namun Yanuar terlihat mendaftar pula ke PAN Kuningan.
Saat penyerahan berkas formulir pendaftaran, para bakal calon kepala daerah diterima langsung Ketua DPD PAN Kuningan H Uba Sobari dan Ketua Desk Pilkada PAN Kuningan H Udin Kusnedi. Pada kesempatan itu, disebutkan bahwa semua yang mengambil formulir pendaftaran telah mengembalikan ke kantor partai.
"Iya jadi dari ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran, sekarang sudah mengembalikan semua. Termasuk Pak dr Deni dan saya," kata H Udin Kusnedi selaku Ketua Desk Pilkada PAN Kuningan, Jumat (24/5).
BACA JUGA:Cycling de Jabar 2024, Kobarkan Semangat Jawara untuk Kemajuan Jawa Barat
Bagaimana soal Bacakada H Yanuar Prihatin yang telah mendapat rekomendasi awal dari PKB, Udin Kusnedi menyebutnya sebagai langkah yang luar biasa. "Artinya, keseriusan Yanuar Prihatin untuk menjadi cabup terlihat. Meskipun, PKB tentu harus berkoalisi dengan partai lain," jelasnya.
Meski begitu, Ia menekankan bahwa proses di PAN tetap sama untuk semua kandidat, tanpa ada pelayanan khusus. "Semua bacakada pendaftar memiliki peluang yang sama. Tentu diukur sejauh mana ikhtiar mereka dalam mendapatkan kepercayaan PAN," tambahnya.
Mengenai kemungkinan koalisi antara PKB dan PAN untuk pasangan Pilkada Kuningan 2024 dengan adanya pendaftaran resmi H Yanuar Prihatin, Udin Kusnedi hanya tersenyum lebar. "Semua sedang berproses. Koalisi juga kebutuhan. Kita lihat saja nanti," singkatnya. (ags)