PKS-Nasdem Resmi Deklarasi Koalisi untuk Pilbup Cirebon
PKS dan Partai Nasdem Kabupaten Cirebon resmi deklarasi koalisi untuk Pilbup Cirebon 27 November 2024.-SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON-radar cirebon
Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan deklarasi dukungan bersama untuk pemilihan bupati (Pilbup) Cirebon 27 November 2024 mendatang.
Deklarasi yang dilaksanakan, Minggu (26/5), ini menandai kerja sama strategis kedua partai mengusung calon pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah.
Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi ST mengatakan, koalisi PKS-Nasdem ini sudah melalui sebuah rangkaian panjang, diawali pertemuan sejak 2019 lalu di lembaga legislatif. Disitulah jalinan komunikasi dan kerja sama dibangun hingga 2024. Selama perjalanannya pun tidak ada problem. Sehingga, hubungan PKS dan Nasdem semakin intim.
“Sampai masuk ke babak baru yakni, agenda perubahan di Pilbup Cirebon. Insya Allah PKS dan Nasdem sepakat menjalin kerja sama melalui deklarasi yang diikrarkan bersama. Dan perlu diketahui deklarasi ini didasari oleh visi misi yang sejalan dalam membangun daerah,” kata Junaedi.
BACA JUGA:KTT WWF Usai, PLN Sukses Kawal Kelistrikan tanpa Kedip
“Ketika deklarasi sudah terjadi, maka siapapun yang bertanya kepada PKS dan Nasdem, bagaikan dua sisi mata uang koin yang tidak bisa dipisahkan. Artinya, ketika berapa kursi PKS 10 kursi. Pun Nasdem ketika ditanya berapa kursi, jawabnya 10. Artinya, bukan lagi bicara per partai,” terangnya.
Menurutnya, PKS dan Nasdem telah membangun kesadaran bersama membuat visi besar untuk Kabupaten Cirebon. Sebab, selama ini kondisi Kabupaten Cirebon masih jauh dari harapan..
Muncul berbagai parameter capaian di Kabupaten Cirebon yang masih banyak untuk dibenahi mulai dari pengangguran, kemiskinan, infrastruktur, reformasi birokrasi dan masih banyak lainnya. Fakta itu berdasarkan data BPS.
“Ini menjadi PR kita bersama. Dan kami sangat menyadari untuk adanya perubahan di kabupaten Cirebon yang lebih baik,” terangnya.
BACA JUGA:Saat Fit and Proper Test, SBH Usung Visi Kota Cirebon, Sehat, Bahagia dan Hijau
Kaitan dengan siapa yang diusung nanti, anggota DPRD Jabar terpilih pada pemilu 2024 itu menjelaskan, bahwa masing-masing partai secara internal sudah memunculkan nama. PKS khususnya, telah mengerucut pada dua nama yakni Anwar Yasin dan Ahmad Fawaz. “PKS secara internal proses penjaringan Bacabup sudah cukup lama. mengerucut dua nama, Anwar Yasin dan Ahmad fawaz,” ungkapnya.
Ia tidak memungkiri, perubahan untuk Cirebon itu butuh pasukan, tenaga, baik perorangan maupun parpol. Sehingga deklarasi koalisi ini untuk menindaklanjuti proses penjaringan dan membuka seluas luasnya dari figur lain baik dari perorangan maupun parpol.
“Artinya, figur siapa yang akan diusung nanti masih dinamis. Bisa dari internal, bisa juga eksternal. Dan kami bersepakat untuk menghilangkan ego antar parpol untuk pilbup Cirebon, karena cita-citanya ingin ada perubahan di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman mengatakan, sebetulnya Nasdem dan PKS sudah seperti pembalap Valentino Rossi dengan nomor punggung 46. “Empat kursi Nasdem, enam kursi PKS. Jadi 46. Gaspol. Artinya, untuk mengusung paslon di Pilbup Cirebon sudah memenuhi syarat,” ucapnya.