LIbatkan Petani, Pemdes Suranenggala Lakukan Normalisasi Irigasi Kebayanan
Pemdes Suranenggala bersama babinsa, bhabinkamtibmas, dan petani desa setempat melaksanakan normalisasi saluran Irigasi Kebayanan.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Akibat saluran irigasi yang dangkal, maka Pemdes Suranenggala Kecamatan Suranenggala melakukan normalisasi Irigasi Kebayanan pada Minggu 26 Mei 2024, kemarin.
Kegiatan ini melibatkan semua unsur yakni, babinsa, bhabinkamtibmas, dan juga para petani.
Kegiatan normalisasi ini, merupakan tindak lanjut dari keluhan petani.
BACA JUGA:Panji Amiarsa Pilih Gerindra karena Pemenang Pilpres, Ingin Pembangunan Berkelanjutan
Karena, sawah di wilayah sebelah Barat Desa Suranenggala kerap kali banjir saat musim hujan, dikarenakan saluran irigasi Kebayanan yang dangkal.
Terlihat, dalam kegiatan normalisasi tersebut, mereka melakukannya dengan menggunakan alat berat beko.
Dan, dengan cara mengeruk tanah yang ada di dalam irigasi Kebayanan, agar tidak dangkal lagi.
BACA JUGA:Jalan Kota Cirebon Semakin Nyaman
“Petani mengeluh sawahnya sering banjir saat hujan lebat. Bahkan, untuk penyemaian atau tabur benih bisa dua sampai tiga kali, karena kebanjiran"
"Makanya, mereka mengusulkan ke kami, minta untuk normalisasi saluran irigasi agar tidak kebanjiran,” Kuwu Suranenggala Rasidin.
Dengan normalisasi saluran irigasi tersebut, Rasidin berharap permasalahan petani selesai. Begitu pula, masalah sawah yang berlokasi di sebelah Timur Desa Suranenggala, yang kerap kali kurang air saat musim kemarau datang. Sehingga, petani hanya bisa tanam satu kali dalam satu tahun.
BACA JUGA:Verifikasi ODF di Desa Leuwikujang
“Kami harap dengan normalisasi ini, sawah yang di sebelah Timur Desa Suranenggala ada gerakan tanam dua kali. Karena akan musim kemarau, cepatlah tanam agar bisa dua kali panen,” ujarnya.
Rasidin berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon dan instansi terkait untuk memberikan solusi terkait keluhan petani. Karena, mayoritas Desa Suranenggala adalah petani.