Sebagai Sentral Produksi Mangga Terbesar di Jabar, Indramayu Hasilkan 1,5 Juta Ton Setiap Tahun
Kepala Bidang Hortikultura, Perkebunan dan Penyuluhan DKPP Kabupaten Indramayu, Ikhwan Farkhani memberikan keterangan terkait target produksi sektor hortikultural di Kabupaten Indramayu.-dokumen-istimewa
INDRAMAYU- Kabupaten Indramayu terus berupaya agar produksi buah mangga mengalami peningkatan.
Untuk produksi buah mangga, Indramayu masih menempati posisi pertama di Jawa Barat.
Dimana Indramayu ini sebagai daerah penghasil buah mangga terbanyak.
Karena, setiap tahunnya bisa menghasilkan 1,5 juta ton mangga berbagai jenis, seperti gedong gincu, cengkir, gajah, harum manis, dan jenis mangga lainnya.
BACA JUGA: Keisya Salsa Billa dari SDN 1 Panembahan Juara 1 Lomba Bertutur
Kepala Bidang Hortikultura, Perkebunan dan Penyuluhan DKPP Kabupaten Indramayu, Ikhwan Farkhani mengatakan, pihaknya terus berupaya agar produksi hortikultural seperti buah dan sayuran di Kabupaten Indramayu terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kata dia, meskipun tahun 2023 produksi hortikultural Indramayu terkena imbas dari El Nino.
“Tahun 2023 produksi horti terkena imbas dari fenomena alam El Nino, jadi kurang hasilnya, tapi di tahun ini sudah mulai terlihat bagus, baik itu buah mangga dan sayuran lainnya,” ujar Ikhwan.
BACA JUGA:402 Calon Haji Asal Kota Cirebon Dilepas dan Menginap di Embarkasi Indramayu
Dijelaskannya, pihaknya bekerjasama dengan petani agar mangga dapat berbuah di luar musim, yang biasanya Oktober- November.
Dan, sekarang bisa April, Mei, Juni dan bisa dilihat bulan ini (Mei, red) sudah ada yang berbuah, Juni bisa panen.
"Ada tiga sentra mangga, yakni Kecamatan Jatibarang, Cikedung, dan Anjatan," ujarnya.
BACA JUGA:Produksi Sampah 1.200 Ton Per Hari, Lakukan Kampanye Lingkungan Libatkan Komunitas Lokal
Kemudian pada produksi sayuran, lanjut Ikhwan, yang cukup bagus di Kabupaten Indramayu adalah cabai, kangkung, dan bayam.