Yuh Gasnang Wong Cerbon Cari Sosok Kepala Daerah

CIREBON - Ada sesuatu yang menarik di Kompleks Stadion Bima Kota Cirebon, Minggu (19/5).

Sekelompok anggota komunitas anak muda dengan mengenakan kaos merah dan hitam, bertuliskan Yuh Gasnang Wong Cerbon melakukan bagi-bagi stiker kepada masyarakat. Sekitar 20-an orang jumlahnya. Mereka bagi-bagi stiker di di area Stadion Bima. 

Rezza Rifai selaku koordinator, menjelaskan, pihaknya mendambakan perubahan di Kota Cirebon. Menurut Rezza, yang dilakukannya adalah langkah awal, agar ke depannya, pemimpin Kota Cirebon lebih peka terhadap apa yang dikeluhkan masyarakat. 

Rezza menegaskan, pihaknya akan melakukan aksi nyata. Yuh Gasnang Wong Cerbon dilatarbelakangi anak muda yang memiliki gejolak terhadap kondisi Kota Cirebon.

BACA JUGA:PKS Usung Kader Sendiri, Ada Nama Azrul Zuniarto sebagai Bakal Calon Walikota Cirebon

Dia menyebut, pemuda ke depannya harus lebih peka dan vokal terhadap apa yang terjadi di Kota Cirebon.  

"Kami turun ke lapangan, sosialisasi dan ingin tahu apakah Kota Cirebon diinginkan berubah oleh masyarakat atau tidak," terangnya.  

Temuan pihaknya di lapangan, kata Rezza, masyarakat masih peka, dan mengeluhkan kondisi Kota Cirebon. Mulai  jalan rusak, sampah, hingg banjir.

“Masyarakat kita sebenarnya tidak apatis, dan masih optimis kalau Kota Cirebon lebih baik lagi. Ini akan terus kita gaungkan, dan ke depan akan membuat aksi aksi nyata," ujarnya. 

BACA JUGA:Gus Abe Otomatis Rebut Tiket Rekomendasi Bacabup PKB

Program ini, menurut Rezza, merupakan inisiatif pihaknya. Siapapun yang memimpin Kota Cirebon nanti, harus bisa lebih peka terhadap keluhan masyarakat. 

Seperti diketahui, pemilihan umum Walikota Cirebon 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024. Ajang ini adalah untuk memilih Walikota Cirebon dan Wakil Walikota Cirebon periode 2024-2029.

Pemilihan umum Walikota dan Wakil Walikota Cirebon tahun 2024 tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Indonesia 2024 dan Pemilihan Umum Legislatif Indonesia (Pileg) 2024, bersamaan dengan seluruh provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.

“Semoga akan lahir pemimpin yang diinginkan masyarakat,” harap Rezza, yang pernah menjadi pebisnis Kopi Malang. (abd)