Hari Pertama Kerja Pj Bupati Kuningan, Bahas Keuangan Daerah dengan DPRD

KUNINGAN – Hari pertama tugas kedinasan, Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat MPd menemui Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan. Pertemuan tersebut sebagai agenda silaturahmi sekaligus membahas soal keuangan daerah pada APBD TA 2024.

Raden Iip Hidajat sendiri resmi dilantik sebagai Pj Bupati Kuningan oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Sate Bandung, Senin (4/12). Sehari usai dilantik, Raden Iip Hidajat melakukan rapat pimpinan di Gedung DPRD Kuningan, Selasa (5/12).

“Iya hari perdana bertugas, saya disambut baik para pimpinan dewan khususnya Ketua DPRD Kuningan lebih kepada silaturahmi,” kata Raden Iip selaku Pj Bupati Kuningan kepada awak media, Selasa (5/12/2023).

BACA JUGA:DPRD Tambah Bidang Garapan Pansus Raperda

Selain itu, Ia menyebut, ada beberapa hal yang jadi pembahasan dari atensi pihak legislatif dan pemerintah daerah. Tentu hal itu akan ditindaklanjuti bersama-sama.

“Tapi saya perlu waktu juga untuk konsolidasi internal. Termasuk hal-hal apa yang harus segera diselesaikan, namun masih perlu waktu agar saya bisa memetakan terlebih dahulu,” ungkapnya.

Sebab menurutnya, sesuatu hal yang mesti diselesaikan harus secara komprehensif dicarikan solusinya. Misalkan kalau sudah ada solusi dan dijalankan, itu perlu disampaikan pula kepada rekan-rekan awak media.

BACA JUGA:Tepati Janji, DPRD Setujui DOB Kabupaten Cirebon Timur

“Jangan sampai ada miskomunikasi. Intinya pertemuan hari ini hanya silaturahmi, dan menyerap aspirasi dari lembaga dewan sebagai wakil rakyat. Mudah-mudahan ke depan apa yang diharapkan dapat kita laksanakan bersama-sama,” katanya.

Saat ditanya persoalan gagal bayar yang sempat terjadi, Ia mengaku, hal tersebut menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) bersama yang mesti diselesaikan.

“Ya, itu salah satu yang mesti saya selesaikan, dan saya mohon izin tidak bisa bicara sekarang, karena saya ingin memetakan dulu. Sebab saya kan baru hari ini, karena itu saya harus memetakan dulu. Kalau memetakan itu kan luas harus secara komprehensif, dari sisi mana dan aturan seperti apa,” ujarnya.

BACA JUGA:Kabar Baik, Bapenda Majalengka Hapus Pembayaran Pajak Tunai

Meski begitu, Ia merasa optimistis bahwa segala persoalan yang ada di Kabupaten Kuningan bisa dicarikan solusinya. Walaupun APBD TA 2024 sudah disahkan, namun evaluasi gubernur belum diputuskan.

“Kalau ketuk palu kan sudah (APBD 2024), tapi evaluasi kan belum. Nah nanti pasti ada mekanisme keuangan, dan kita berusaha untuk mencari yang terbaik untuk masyarakat di Kuningan,” ucap Raden Iip.