Cerita Pemain Terjerat Candu Judi Online: Rp50 Juta Lenyap dan Gagal ke Pelaminan
Candu judi online telah menjerat banyak kalangan. Tak hanya menguras harta benda, judi online juga menyerang kesehatan mental hingga menjadi pemicu utama tindakan kriminal.-radar cirebon-radar cirebon
CIREBON- Candu judi online telah menjerat banyak kalangan. Bukannya dapat untung, judi online justru menghancurkan hidup para pemainnya.
Tak hanya menguras harta benda, judi online juga menyerang kesehatan mental hingga menjadi pemicu utama tindakan kriminal.
Seringkali permainan judi online dijadikan pelampiasan atas masalah yang akhirnya malah menjatuhkannya ke lingkaran setan secara berulang-ulang. Seseorang yang telah terjerat judi online akan kehilangan kemampuan untuk mengontrol diri, hingga akhirnya terlilit utang, dan dilanda kecemasan sepanjang hari.
Sepenggal cerita ini, dialami oleh RZ (32). Dua tahun lalu, seorang temannya memperkenalkan judi online kepadanya. Meskipun awalnya menolak, namun ia tak kuasa saat temannya membuatkan akun di salah satu penyedia judi online.
BACA JUGA:Siap Berangkatkan Jamaah Haji
RZ memulai dengan deposit Rp50 ribu. Tak lama, ia mendapatkan untung. Saldonya berlipat ganda menjadi Rp250 ribu dalam sekali duduk saja. Kemenangan itu mendatangkan adrenalin yang luar biasa hingga menjeratnya bak candu.
Sejak itu RZ semakin intens dengan permainan bernuansa ceria tersebut. Warga Kota Cirebon yang bekerja di Palimanan itu memutar slot hingga pagi buta dan berharap petir-petir Dewa Zeus mendatangkan uang secepat kilat.
“Di awal awal sih enak, sering dapat untung. Tapi semakin lama, modal yang keluar semakin besar, malah anyep. Gak pernah diberi menang besar lagi," ungkap RZ saat berbincang dengan Radar Cirebon pada Jumat, 3 Mei 2024.
RZ yang dulu bekerja sebagai karyawan swasta itu akhirnya memutuskan resign dari pekerjaannya. Ia mengaku saat itu lingkungan tempatnya bekerja telah banyak yang juga terjerat judi online. Ia pun sudah habis habisan mengeluarkan modal untuk bermain judi online.
BACA JUGA:Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
“Kalau dihitung-hitung, sudah Rp50 jutaan uang saya habis untuk bermain judi online. Sementara di lingkungan tempat kerja juga sudah gak sehat. Hampir semuanya main judi online dan saling mempengaruhi. Jadi saya putuskan resign saja," katanya.
Uang Rp50 jutaan itu, masih kata RZ, termasuk uang tabungan pernikahan yang ia kumpulkan dengan calon istrinya. Malang tak dapat diraih, untung tak dapat ditolak. Rencana pernikahannya dengan sang calon juga batal.
Akibat bermain judi online itu, ia telah mengecewakan calon istri, membuat keluarga marah besar dan membuat keluarga calon istrinya hilang kepercayaan. “Sampai sekarang kalau masih ingat itu, saya masih merasa sedih. Hanya gara-gara judi online, hidup saya hancur," ungkap RZ.
Namun demikian, sudah sekitar enam bulan ini ia memutuskan untuk berhenti total bermain judi online. Menurutnya, untuk lepas dari itu, bukanlah perkara mudah. Ada saja godaan untuknya agar kembali bermain judi online.