Wakil Rakyat Mulai Naik Darah
Ditutupnya ruas jalan Pertokoan Siliwangi oleh Pemkab Kuningan sejak beberapa waktu lalu, selain dikeluhkan pemilik toko juga mendapat sorotan dari wakil rakyat.-ist-radar cirebon
BACA JUGA:Momen Hardiknas, Masih Ada Guru Diberi Honor Rp 50 Ribu Per Bulan
Senada diungkapkan Teddy Wahyudi pemilik toko Emas Macan yang mengeluh tokonya kini lebih ramai oleh karyawannya dibanding pembeli. Menurut Teddy, kebijakan pemerintah menutup akses jalan di sepanjang kawasan Pertokoan Siliwangi membuatnya menjadi seperti kota mati.
"Kini kawasan Siliwangi seperti kota mati. Membuat omzet penjualan saya turun hingga setengahnya," ujar Teddy.
Padahal, kata Teddy, dia sudah menyewa enam kios dengan harga sewa lumayan mahal. Belum lagi dia harus menggaji karyawannya yang berjumlah 94 orang.
"Toko ini peninggalan orang tua saya, dari hanya satu kios sekarang saya menyewa enam kios sekaligus. Sewanya juga ke pemerintah daerah. Sekarang jalan Siliwangi malah ditutup membuat toko saya jadi sepi. Bahkan kelihatan lebih ramai karyawan daripada pembeli," ketusnya.
BACA JUGA:Momen Hardiknas, Masih Ada Guru Diberi Honor Rp 50 Ribu Per Bulan
Atas kondisi ini, Teddy dan pedagang yang lain berharap agar kebijakan pemerintah tersebut tidak dilanjutkan. Teddy mengaku tidak mempermasalahkan jika kawasan tersebut terlarang untuk PKL dan parkir, namun setidaknya kendaraan masih bisa lewat.
"Kadang orang malas harus berjalan dari tempat parkir di Langlangbuana atau kawasan Puspa ke sini. Tapi kalau kendaraan bisa lewat, setidaknya warga yang ingin belanja bisa turun di sini," ujarnya. (ags)